SURVEI TINGKAT PEMAHAMAN PEMAIN SEPAKBOLA PUTRI TENTANG CEDERA ANKLE DAN HAMSTRING DENGAN PENANGANANNYA DI SSB PUTRA MINAKJINGGO BANYUWANGI

  • Andika Putra Wardana Universitas Negeri Surabaya
  • Azizati Rochmania Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Sepakbola merupakan olahraga yang memiliki risiko cedera yang tinggi karena sering terjadi body contact antar pemain yang dapat membuat seseorang mengalami cedera. Cedera dalam permainan sepakbola yang sering terjadi pada bagian Ankle dan Hamstring. Perlu pemahaman dan penanganan pertama saat terjadinya cedera bagi pemain sepakbola putri yang belum memahami tentang cedera. Salah satu penanganan pertama cedera dengan menggunakan metode RICE ( Rest, Ice, Compression, Elevation ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan penanganan pertama cedera yang dialami pemain sepakbola putri. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner tertutup dengan menggunakan media google form. Analisis penelitian menggunakan deskriptif yang dilengkapi persentase untuk mengetahui sebeberapa tingkat pemahaman pemain putri tentang cedera Ankle dan hamstring dengan penanganan pertama saat terjadi cedera. Subjek penelitian ini ada 18 pemain putri dengan rentang usia 14-18 tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa pemahaman pemain sepakbola putri tentang cedera Ankle dan Hamstring sebesar 83,3% dan hasil pada tingkat pemahaman tentang penanganan pertama persentase sebesar 44,4%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemain memiliki tingkat pemahaman tentang cedera Ankle dan Hamstring kategori baik, dan tingkat pemahaman penanganaan cedera pertama dalam kategori cukup.

Kata Kunci: Tingkat Pemahaman, Sepakbola Putri, Cedera Ankle dan Hamstring, Penanganan Pertama Cedera

Author Biography

Azizati Rochmania, Universitas Negeri Surabaya

Dosen S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Published
2022-10-04
Abstract Views: 146
PDF Downloads: 225