PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN ALAT RESISTANCE BAND TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN SABIT PADA ATLET PENCAK SILAT IKSPI KERA SAKTI KECAMATAN KEDUNGPRING

Abstract

 Seni bela diri adalah sistem pertahanan diri manusia yang telah ada sejak zaman kuno. Hal ini diilustrasikan oleh (Saputro & Siswantoyo, 2018) yang menyatakan bahwa beladiri pencak silat merupakan salah satu olahraga beladiri yang berasal dari Imdonesia dan dipercaya sudah ada sejak zaman pra sejarah. Oleh karena itu, salah satu upaya yang bisa diterapkan untuk meningkatan prestasi olahraga dapat dilakukan pada sisi peningkatan kemutakhiran penerapan ilmu kepelatihan, termasuk pembinaan kondisi fisik, dan prinsip-prinsip pelatihan yang telah diterapkan. Pada peneilitian ini akan dikhususkan pada pencak silat kategori tanding. Pencak silat kategori tanding merupakan olahraga body contact sehingga memerlukan kemampuan biomotor yang baik. Tendangan sabit salah satu tendangan yang sering digunakan oleh pesilat dalam bertanding khususnya pada kategori tanding karena tendangan ini lebih efesien untuk melakukan belaan atau bertahan. Disamping itu, berdasarkan hasil dari survey yang dilakukan pada atlet pencak silat IKSPI Kera Sakti Kecamatan Kedungpring terlihat bahwa kurangnya kecepatan dalam melakukan tendangan sabit sehingga dapat mudah ditangkap oleh lawan, gerakan tendangan sabit juga masih terlihat lemas dan juga kurang bertenaga. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan tendangan sabit pada atlet pencak silat IKSPI Kera Sakti Kecamatan Kedungpring, mengetahui pengaruh latihan menggunakan alat resistance band terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet pencak silat IKSPI Kera Sakti Kecamatan Kedungpring serta mengetahui apakah alat Resistance band juga berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji T, uiji normalitas dan uiji homogeinitas.

Kata Kunci: tendangan sabit, pencak silat, resistance band, uji t, uji normalitas, uji homogenitas dst.