EVALUASI TINGKAT DAYA TAHAN KRDIORESPIRASI AEROBIK SISWA MENENGAH PERTAMA YANG TERLETAK DIDATARAN TINGGI DAN DATARAN RENDAH

Authors

  • IMRO'ATUN MUFIDAH UNESA
  • OCE WIRIAWAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

DOI:

https://doi.org/10.1234/jpo.v7i3.60376

Abstract

Abstrak

Daya tahan kardiorespirasi adalah kemampuan tubuh melakukan aktivitas fisik yang intens, salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi daya tahan adalah letak geografisnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan daya tahan kardiorespirasi siswa yang terletak didaataran tinggi dan dataran rendah. untuk menentukan hasil penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui metode survey dengan teknik tes penelitian yang dilakukan dengan random sampling menunjukkan hasil rata-rata VO2Max di dataran tinggi   yaitu MTs Al Ikhlas Genilangit dengan letak ketinggian 1.104 mdpl dengan hasil rata-rata VO2Max  46,76 ml/kg/menit  MTs Negeri 6 Magetan dengan ketinggian 38 mdpl dengan hasil rata-rata VO2Max  38,45 ml/kg/menit. Hasil Uji-T menunjukkan T sig (2-tailed) 0.005 < qvalue (sig) 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, maka disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya. Dimana tingkat VO2Max siswa yang terletak didataran tinggi lebh baik dibandingkan dengan siswa yang tinggal didataran rendah.

Kata Kunci: Evaluasi, Daya Tahan Krdiorespirasi, Ketinggian, VO2Max, Siswa

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

OCE WIRIAWAN, UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Downloads

Published

2024-07-04
Abstract views: 45 , PDF Downloads: 59