Pengaruh Latihan Cross Country Dalam Meningkatkan Vo2max Pemain Ssb Bina Putra Lamongan U-12

Abstract

Sepak bola memiliki beberapa aspek yang harus dimiliki diantaranya kondisi fisik yang optimal. Penelitian inimemiliki tujuan, untuk mengetahui pengaruh pemberian latihan Cross Country dalam meningkatkan VO₂max pemain SSB Bina Putra Lamongan U 12-15. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain one group pretest-postest design. Sampel yang diteliti merupakan pemain dari SSB Bina Putra usia 12-15 tahun dengan jumlah 18 orang. Tahap awal (pretest) dan akhir (posttest) dilakukan Bleep Test sebagai pengambilan data kemudian dilakukan test MAS (Maximum Aerobic Speed) untuk menentukan intensitas latihan, setelah itu pemberian latihan Cross Country selama 12 pertemuan dengan intensitas yang berbeda disetiap minggunya. Teknik analisis data pada penelitian ini ada 3 tahap, pertama uji analisis deskriptif, kedua uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk, terakhir uji hipotesis menggunakan Paired Sample T-test. Rata-rata nilai VO2max meningkat dari 39,072 pada pre-test menjadi 42,261 pada post-test, menunjukkan peningkatan sebesar 8,1618%. Latihan Cross Country bisa juga sebagai latihan alternatif untuk para pemain dan pelatih disamping bisa mengingkatkan daya tahan aerobic bisa juga mengurangi kebosanan saat sesi latihan karena latihan ini dilakukan di lapanangan.

Kata Kunci : Cross Country, Kondisi Fisik, Latihan Alternatif