PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KAPASITAS DAYA TAHAN AEROBIC PEMAIN SSB SURABAYA FOOTBALL CLUB
Keywords:
Kata Kunci: : Circuit training, Daya tahan, SepakbolaAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas dari latihan circuit training terhadap peningkatan daya tahan aerobic pemain SSB Surabaya Football Club. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah pre-experimen one group pretest-posttest. Sampel sendiri terdiri dari 20 pemain yang dipilih menggunakan random sampling. Penelitian menggunakan instrument tes Multi Stage Test (MFT). Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis. Uji hipotesis menggunakan uji-t yang dimana hasil menunjukan nilai 0,000 yang dimana hasil ini menunjukan nilai lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 dari hasil ini menandakan terdapat pengaruh yang diberikan. Dari hasil uji yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwasanya circuit training mempunyai pengaruh terhadap peningkatan VO2max pemain SSB Surabaya FC
Downloads
References
Ahmad, H. A. (2016). Pengaruh Penerapan Daya Tahan Kardiovaskuler. (VO2Max) Dalam Permainan Sepakbola Ps Bina Utama. doi:http://doi.org/10.22216/jcc.2016.v1i2.100
Arif Bulqini, M. D. (2018). Analisis Antropometri Dan Kondisi Fisik SSB RHEZA Mahasiswa KU-16. jurnal prestasi.
Arikunto, s. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Rineka Cipta.
Bompa. (2009). Fifth Edition. United State of America: Human Kinetics.: Periodization Training for Sports:Theory and Methodelogy of.
Bompa, .. T. (2015). Periodization Training For. Human Kinetics.
Bompa, T. (1994). heory And Methodelogy Of Training. Kendal.
Lowa: Hunt. Brian., K. (2005). Energy Demands Offootball. Human Kinetics:. Us.
Budiwanto. (2004). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta.
Deri Firmansyah, D. (2022). Teknik Pengambilan Sampel Umum dalam Metedeologi Penelitian. Literature Review. doi:https://doi.org/10.55927/jiph.v1i2.937
Dwiyogo, W. (2008). Media Pembelajaran Penjas & Olahraga. Fakultasilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang.
Fox, E. (2001). Sport Physiology. Tokyo. Sounders Collage Publishing.
Gumantan A., &. F. (2020). Pengaruh Latihan Fartlek dan Country terhadap Vo2Max Atlet Futsal Universitas Teknokrat Indonesia .
Guntoro, T. S. (2020). Faktorkemampuan fisik dan psikologis penunjangketerampilan atlet elit sepakbola Propinsi Papua. (Vol. 6 No. 2 (2020)).doi://doi.org/10.29407//js_unpgri.v6i2.13678
Hanief, Y. N. (2017). Pengaruh Continus Running Dan Lari Interval Training Terhadap Daya Tahan Atlet Beladiri Shorinji Kempo Di Kabupaten Kediri Tahun 2016. Jurnal Kejaora, 2(1).
Iaia, F. M. (2010). Speed Endurancetraining Is A Powerful. Stimulus For Physiological Adaptations And Performance Improvments OfAthletes. doi:https://doi.org/10.1111/j.16000838.2010.01193
Jonath, U. (1973). Praxis Der Leichtathletik. Berlin.
M. Kharis Moctar, M. Y. (2021). Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Aerobik Sistem Dan Stamina Pada Pemain Sepakbola Usia 13. doi:https://doi.org/10.29408/porkes.v4i2.5000
Muchammad Wahyu Firmansah, T. J. (2021). Model Latihan Daya Tahan Pada Sepakbola. Literature Review.
Nasution, A. (2018). Survei Teknik Dasar Berman Sepakbola Pada Siswa. Retrieved from URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/11140
Nurhasan, H. &. (2014). Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Universitas Pendidikan Indonesia.
Paradisis, G. P. (2014). Multi-Stage 20-m Shuttle Run Fitness Test , Maximal Oxygen Uptake and Velocity at Maximal Oxygen Uptake. Journal of Human Kinetics. doi:https://doi.org/10.2478/hukin-2014-0035
Puspitasari, N. (2019). Faktor Kondisi Fisik Terhadap Resiko Cedera Olahraga Pada Pemain Permainan Sepakbola. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi. 3(1), 54-81.

