Pengaruh Latihan Kombinasi Speed Endurance Training dan Small Sided Games Terhadap Kemampuan Aerobik
Keywords:
Kemampuan Anaerobic, Speed endurance training, Small sided games, Sepak Bola, RASTAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dari latihan kombinasi Speed Endurance Training (SET) dan Small Sided Games (SSG) terhadap kemampuan aerobic pemain sepakbola di klub GRESTARA FC. Metode penelitian ini menggunakan pre-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 15 pemain sepakbola usia 16-18 tahun yang mengikuti program latihan selama 12 pertemuan selama periode 4 minggu. Pengukuran kemampuan aerobic dilakukan menggunakan Yo-Yo Intermittent Test level 1, dengan nilai pretest dan posttest dicatat untuk setiap subjek. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji hipotesis paired t-test. Hasil uji normalitas menunjukkan nilai statistik Shapiro-Wilk adalah 0.947 dengan nilai signifikansi (Sig.) 0.472, sedangkan untuk data posttest, nilai statistik Shapiro-Wilk adalah 0.952 dengan nilai signifikansi (Sig.) 0.562 menunjukkan data berdistribusi normal. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest dengan hasil (sig 2-tailed 0.000), menunjukkan bahwa intervensi latihan SET dan SSG efektif dalam meningkatkan kemampuan aerobic pemain. Hal ini merupakan bukti yang kuat untuk mendukung hipotesis bahwa latihan kombinasi SET dan SSG berkontribusi secara positif terhadap peningkatan kemampuan aerobic pemain sepakbola muda. Penelitian ini membuktikan bahwa latihan kombinasi antara Speed Endurance Training (SET) dan Small Sided Games (SSG) memberikan pendekatan holistik yang tidak hanya meningkatkan kapasitas aerobic, tetapi juga mengintegrasikan aspek teknis-taktis dalam konteks permainan yang lebih realistis.
Kata Kunci:Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dari latihan kombinasi Speed Endurance Training (SET) dan Small Sided Games (SSG) terhadap kemampuan aerobic pemain sepakbola di klub GRESTARA FC. Metode penelitian ini menggunakan pre-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 15 pemain sepakbola usia 16-18 tahun yang mengikuti program latihan selama 12 pertemuan selama periode 4 minggu. Pengukuran kemampuan aerobic dilakukan menggunakan Yo-Yo Intermittent Test level 1, dengan nilai pretest dan posttest dicatat untuk setiap subjek. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji hipotesis paired t-test. Hasil uji normalitas menunjukkan nilai statistik Shapiro-Wilk adalah 0.947 dengan nilai signifikansi (Sig.) 0.472, sedangkan untuk data posttest, nilai statistik Shapiro-Wilk adalah 0.952 dengan nilai signifikansi (Sig.) 0.562 menunjukkan data berdistribusi normal. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest dengan hasil (sig 2-tailed 0.000), menunjukkan bahwa intervensi latihan SET dan SSG efektif dalam meningkatkan kemampuan aerobic pemain. Hal ini merupakan bukti yang kuat untuk mendukung hipotesis bahwa latihan kombinasi SET dan SSG berkontribusi secara positif terhadap peningkatan kemampuan aerobic pemain sepakbola muda. Penelitian ini membuktikan bahwa latihan kombinasi antara Speed Endurance Training (SET) dan Small Sided Games (SSG) memberikan pendekatan holistik yang tidak hanya meningkatkan kapasitas aerobic, tetapi juga mengintegrasikan aspek teknis-taktis dalam konteks permainan yang lebih realistis.
Downloads
References
Ade, J. D., Harley, J. A., & Bradley, P. S. (2014).
Physiological response, time-motion characteristics, and reproducibility of various speed-endurance drills in elite youth soccer players: Small-sided games versus generic running. International Journal of Sports Physiology and Performance, 9(3), 471–479.
Akdoğan, E., Yılmaz, İ., Köklü, Y., Alemdaroğlu,
U., & Cerrah, A. O. (2021). The effect of isolated or combined small-sided games and speed endurance training on physical performance parameters in young soccer players. Kinesiology, 53(1), 78–85.
Akyildiz, Z., Nobari, H., González-Fernández, F.
T. T., Praça, G. M., Sarmento, H., Guler, A. H., Saka, E. K., Clemente, F. M., & Figueiredo, A. J. (2022). Variations in the physical demands and technical performance of professional soccer teams over three consecutive seasons. Scientific Reports, 12(1), 1–24.
Alfansyur, A., & Mariyani. (2020). Seni
Mengelola Data : Penerapan Triangulasi Teknik , Sumber Dan Waktu pada Penelitian Pendidikan Sosial. Historis, 5(2), 146–150.
Ardiansyah, Risnita, & Jailani, M. S. (2023).
Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jurnal IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1–9.
Arslan, E., Kilit, B., Clemente, F. M., Soylu, Y.,
Sögüt, M., Badicu, G., Akca, F., Gokkaya, M., & Murawska-Ciałowicz, E. (2021). The effects of exercise order on the psychophysiological responses, physical and technical performances of young soccer players: Combined small-sided games and high-intensity interval training. Biology, 10(11).
Buchheit, M., & Laursen, P. B. (2013). High-
intensity interval training, solutions to the programming puzzle: Part I: Cardiopulmonary emphasis. In Sports Medicine (Vol. 43, Issue 5, pp. 313–338). https://doi.org/10.1007/s40279-013-0029-x
Castillo, D., Raya-González, J., Sarmento, H.,
Clemente, F. M., & Yanci, J. (2021). Effects of including endurance and speed sessions within small-sided soccer games periodization on physical fitness. Biology of Sport, 38(2), 291–299.
Castillo-Rodríguez, A., Durán-Salas, Á.,
Giménez, J. V., & Onetti-Onetti, W. (2023). The Influence of Pitch Dimensions during Small-Sided Games. Sensors, 23(January), 1–10.
Chin, E. C., Yu, A. P., Lai, C. W., Fong, D. Y., Chan, D.
K., Wong, S. H., Sun, F., Ngai, H. H., Yung, P. S. H.,& Siu, P. M. (2020). Low-frequency HIIT improves body composition and aerobic capacity in overweight men. Medicine and Science in Sports and Exercise, 52(1), 56–66.
Clemente, F. M., Ramirez-Campillo, R., Afonso,
J., & Sarmento, H. (2021). Effects of Small-Sided Games vs. Running-Based High-Intensity Interval Training on Physical Performance in Soccer Players: AMeta-AnalyticalComparison.FrontiersinPhysiology,12(March). https://doi.org/10.3389/fphys.2021.642703
Davids, K., Araújo, D., Correia, V., & Vilar, L.
(2013). How small-sided and conditioned games enhance acquisition of movement and decision-making skills. Exercise and Sport Sciences Reviews, 41(3), 154–161.
Dello Iacono, A., Beato, M., & Unnithan, V.
(2021). Comparative Effects of Game Profile-Based Training and Small-Sided Games on Physical Performance of Elite Young Soccer Players. Journal of StrengthndConditioningResearch,35(10),2810–2817. https://doi.org/10.1519/JSC.0000000000003225
Dinis, K., Karim, A., & Khan, A. (2022). Kesan
kombinasi latihan AHI (Aerobic High Intensity) serta SEP (Speed Endurance Production) dan kombinasi latihan AMI (Aerobic Mod Intensity) serta SEM (Speed …. Fitness, Performance and …, 1(1), 37.
Ferley, D. D., Scholten, S., & Vukovich, M. D.
(2020). Combined Sprint Interval, Plyometric, and Strength Training in Adolescent Soccer Players: Effects on Measures of Speed, Strength, Power, Change of Direction, and Anaerobic Capacity. Journal of Strength and Conditioning Research, 34(4), 957–968.
Fernández-Espínola, C., Robles, M. T. A., &
Fuentes-Guerra, F. J. G. (2020). Small-sided games as a methodological resource for team sports teaching: A systematic review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(6).
Francesco Sgrò, Salvatore Bracco, Salvatore
Pignato, & Mario Lipoma. (2018). Small-Sided Games and Technical Skills in Soccer Training: Systematic Review and Implications for Sport and Physical Education Practitioners. Journal of Sports Science, 6(1), 9–19.
Gavrilova, N., & Mokhunko, O. (2023). Features
of Determination of Physical Development and Motor Readiness of Students in the Process of Football Classes. Scientific Journal of National Pedagogical Dragomanov University. Series 15. Scientific and Pedagogical Problems of Physical Culture (Physical Cultureand Sports), 1(1(159)), 8–20.
Grgic, J., Oppici, L., Mikulic, P., Bangsbo, J.,
Krustrup, P., & Pedisic, Z. (2019). Test–Retest Reliability of the Yo-Yo Test: A Systematic Review. Sports Medicine, 49(10), 1547–1557.
Gronwald, T., Törpel, A., Herold, F., & Budde,
H. (2020). Perspective of Dose and Response for Individualized Physical Exercise and Training Prescription. Journal of Functional Morphology and Kinesiology, 5(3).
Halouani, J., Chtourou, H., Dellal, A., Chaouachi,
A., & Chamari, K. (2017). Soccer small-sided games in young players: Rule modification to induce higher physiological responses. Biology of Sport, 34(2), 163–168.
Halouani, J., Chtourou, H., Gabbett, T.,
Chaouachi, A., & Chamari, K. (2014). Small-sided games in team sports training: A brief review. In Journal of Strength and Conditioning Research (Vol. 28, Issue 12, pp. 3594–3618). NSCA National Strength and Conditioning Association.
Hardani et al. (2022). Buku Metode Penelitian
Kualitatif & Kuantitatif. In LP2M UST Jogja (Issue March).
Hartmann, H., Wirth, K., Keiner, M., Mickel, C.,
Sander, A., & Szilvas, E. (2015). Short-term Periodization Models: Effects on Strength and Speed-strength Performance. In Sports Medicine (Vol. 45,Issue 10, pp. 1373–1386). Springer International Publishing.
Haugen, T., Seiler, S., Sandbakk, Ø., &
Tønnessen, E. (2019). The Training and Development of Elite Sprint Performance: an Integration of Scientific and Best Practice Literature. Sports Medicine - Open, 5(1).
R, É., Sarmento, H., Ihle, A., Ribeiro, T.,
Henriques, R., Martins, F., França, C., Ferreira, R. M., Teques, P., & Duarte, D. (2023). Relationship between Objective and Subjective Fatigue Monitoring Tests in Professional Soccer. 1–11.
Abstract views: 15
,
PDF Downloads: 4
