PENGARUH HIIT TABATA TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX MEMBER OLYMPUS TRAINING SURABAYA
Keywords:
HIIT, Tabatta, Vo2MaxAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode HIIT TABATA berpengaruh terhadap peningkatan VO2MAX Member Olympus Training Surabaya. Sasaran dalam penelitian ini adalah Member yang berlatih di Olympus Training Surabaya usia 17-20 tahun. Populasi yang ada di dalam penelitian ini merupakan Member di Olympus Training Surabaya. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 20 Member baru pada Olympus Training Surabaya Teknik analisis data menggunakan analisis uji-t, uji prasyarat normalitas dan homogenitas serta pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Hasil olah analisis data menggunakan SPSS 25. Sebelum adanya treatment atau pretes menunjukkan nilai Min 24, Max 46, dan Mean 33.80. Kemudian langkah selanjutnya dilakukan treatment dimana hasil post tes sebesar Min 27, Max 52, dan Mean 37.55. Berdasarkan hasil sampel uji t nilai sig 2-tailed 0.000 < 0.05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pre-test dan posttest. Dengan ketentuan nilai df =19, diperoleh nilai tthitung sebesar -2.093. Dari tabel terlihat nilai ttabel -34.143 lebih kecil dari thitung-2.093 maka hasil uji t signifikan. Dalam penelitian ini, dengan t-hitung yang signifikan pada taraf 0.05, dapat disimpulkan bahwa pengaruh HIIT TABATA terhadap peningkatan VO2MAX adalah signifikan.
Downloads
References
Agus Rudiyanto, P., Rentika Hadi, S (2022). Pengaruh Permainan Olahraga Tradisional untuk Peningkatan Kebugaran Jasmani Siswa Madrasah Aliyah Manbaul Ulum Bungah Gresik. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 8(1), 25–31.
Bafirman, W. (2019). pembentukan komdisi fisik. In PT GRAFINDO PERSADA.
Busyairi, B., & Ray, H. R. D. (2018). Perbandingan Metode Interval Training dan Continuous Run terhadap Peningkatan Vo2max. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 3(1), 76. https://doi.org/10.17509/jtikor.v3i1.10128
Festiawan, R., Suharjana, S., Priyambada, G., & Febrianta, Y. (2020). High intensity interval training dan fartlek training: Pengaruhnya terhadap tingkat VO2 Max. Jurnal Keolahragaan, 8(1), 9–20. https://doi.org/10.21831/jk.v8i1.31076
Foster, C., Farland, C. V, Guidotti, F., Harbin, M., Roberts, B., Schuette, J., Tuuri, A., Doberstein, S. T., & Porcari, J. P. (2015). The Effects of High Intensity Interval Training vs Steady State Training on Aerobic and Anaerobic Capacity. Journal of Sports Science & Medicine, 14(4), 747–755.
Iyakrus, I. (2019). Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Prestasi. Altius : Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 7(2). https://doi.org/10.36706/altius.v7i2.8110
Maksum. (2018). Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Jawa Barat: CV Jejak, 298.
Nugraha, A. R., & Berawi, K. N. (2017). The Effect of High Intensity Interval Training (HIIT) toward Cardiorespiratory Fitness. Jurnal Majority, 20(1), 425.
Oliveira, E. L. de, Barreto, F., & De A. C. Barreto, T. M. (2022). Obesity-Associated GNAS Mutations and the Melanocortin Pathway. Revista Saúde & Diversidade, 5(1), 19–27. https://doi.org/10.18227/hd.v5i1.7390
Ouergui, I., Hssin, N., Haddad, M., Padulo, J., Franchini, E., Gmada, N., & Bouhlel, E. (2014). The effects of five weeks of kickboxing training on physical fitness. Muscles, Ligaments and Tendons Journal, 4(2), 106–113. https://doi.org/10.11138/mltj/2014.4.2.106
Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. R. (2015). Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik Manusia. Jurnal E-Biomedik, 3(1). https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.7127
Prasetyo, A. (2018). Latihan Interval Berintensitas Tinggi dan Pengaruhnya Terhadap Kapasitas Aerobik. Jurnal Olahraga, 10(2), 34-46
Poole, D. C., & Jones, A. M. (2017). Measurement of the maximum oxygen uptake Vo2max: Vo2peak is no longer acceptable. Journal of Applied Physiology, 122(4), 997–1002. https://doi.org/10.1152/japplphysiol.01063.2016
Ratam, N. W. (2020). Efektivitas Program Tabata Training untuk Peningkatan VO₂ Max Member Pemula. Jurnal Fisiologi dan Kinerja Olahraga, 5(1), 15-23.
Ross, L. M., Porter, R. R., & Durstine, J. L. (2016). High-intensity interval training (HIIT) for patients with chronic diseases. Journal of Sport and Health Science, 5(2), 139–144. https://doi.org/10.1016/j.jshs.2016.04.005
Soegiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (19th ed.). Alfabeta.
Williams, C. J., Williams, M. G., Eynon, N., Ashton, K. J., Little, J. P., Wisloff, U., & Coombes, J. S. (2017). Genes to predict VO2max trainability: A systematic review. BMC Genomics, 18(Suppl 8). https://doi.org/10.1186/s12864-017-4192-6
Downloads
Published
Issue
Section
Abstract views: 28
,
PDF Downloads: 16
