Pengaruh Metode Latihan Menggunakan Resistance Band Terhadap Peningkatan Repetisi Tendangan Mawashi Geri Atlet UKM Karate Unesa

Abstract

Tendangan adalah teknik penting dalam karate. Permasalahan yang mendasari penelitian ini adalah kurangnya teknik tendangan Mawashi Geri pada sebagian besar atlet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode latihan menggunakan resistance band terhadap peningkatan repetisi tendangan Mawashi Geri atlet UKM Karate Unesa. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan desain Randomized Control Groups Pretest-Posttest. Populasi penelitian adalah atlet UKM Karate Unesa, dengan sampel sebanyak 10 atlet yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tes tendangan Mawashi Geri dengan menggunakan stopwatch melakukan tendangan sebanyak-banyaknya dalam 5 set selama 10 detik kaki kanan dan kiri. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan posttest, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Berdasarkan hasil uji paired sample t-test terhadap data pretest dan posttest kemampuan tendangan kaki kanan dan kiri pada kedua kelompok (K1 dan K2), diperoleh nilai signifikansi (Sig.) yang seluruhnya berada di bawah 0,05 yaitu 0,002 dan 0,003 untuk kelompok K1, serta 0,001 dan 0,017 untuk kelompok K2. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest pada tendangan kaki kanan dan kiri di masing-masing kelompok. Semuanya berada di bawah batas signifikansi 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata antara hasil pretest dan posttest, yang mengindikasikan adanya peningkatan performa repetisi tendangan setelah diberikan perlakuan. Hasil ini memberikan rekomendasi bagi pelatih untuk mengintegrasikan resistance band ke dalam program latihan rutin.