Perbandingan Kecerdasan Emosi Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler karate dan futsal di SMPN1 TULANGAN

Authors

  • Adji Ridwan Mas unesa

Keywords:

Kata Kunci: kecerdasan emosi, ekstrakurikuler karate, ekstrakurikuler futsal, siswa SMP.

Abstract

Abstrak

 

Kecerdasan emosi melibatkan kemampuan mengenali, mengelola, dan memanfaatkan emosi secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kecerdasan emosi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler karate dan futsal di SMPN 1 Tulangan. Data dikumpulkan melalui kuesioner TEIQue-SF dan dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif, uji homogenitas, normalitas, serta uji beda. Sebanyak 60 siswa dijadikan sampel penelitian, dengan pembagian 30 siswa dari ekstrakurikuler karate dan 30 siswa dari futsal Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa karate memiliki nilai rata-rata kecerdasan emosi sebesar 176,60, sedangkan siswa futsal sebesar 157,83. Namun, analisis statistik menyatakan terdapat perbedaan antara kecerdasan emosi kedua kelompok (p=0,003). Masing-masing ekstrakurikuler memberikan kontribusi unik dalam pengembangan kecerdasan emosi untuk karate cenderung meningkatkan disiplin dan pengendalian diri sedangkan futsal mendukung keterampilan kerja sama dan empati .Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan kepada pihak sekolah untuk merancang program pengembangan kecerdasan emosi yang lebih terarah dan sesuai dengan karakteristik masing-masing kegiatan ekstrakurikuler.

Kata Kunci: kecerdasan emosi, ekstrakurikuler karate, ekstrakurikuler futsal, siswa SMP.

 

Abstract

 

Emotional intelligence involves the ability to recognize, manage, and utilize emotions effectively. A total of 60 students were sampled for the study, comprising 30 students from karate and 30 from futsal extracurricular activities.This study aims to compare the emotional intelligence of students participating in karate and futsal extracurricular activities at SMPN 1 Tulangan. Data were collected using the TEIQue- SF questionnaire and analyzed through descriptive statistics, homogeneity tests, normality tests, and difference tests. The results show that karate students had an average emotional intelligence score of 176.60, while futsal students scored 157.83. However, statistical analysis indicated difference in emotional intelligence between the two groups (p=0.003). Each extracurricular activity uniquely contributed to developing emotional intelligence: karate tended to enhance discipline and self- control, whereas futsal supported teamwork and empathy skills. This study is expected to provide insights for the school to design more targeted emotional intelligence development programs tailored to the characteristics of each extracurricular activity.

 

Keywords: emotional intelligence, karate extracurricular, futsal extracurricular, middle school students.

Downloads

Download data is not yet available.

References

REFERENSI

Kurniawan, F., & Karyono, H. T. (2010a). Ekstrakurikuler Sebagai Wahana Pembentukan Karakter Siswa Di Lingkungan Pendidikan Sekolah. Pend. Kepelatihan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta Abstract, 15, 10.

.

Nia Tresnawaty, & Putra Kurniansyah. (2018). Pengaruh Skeptisme Profesional, Pengalaman Kerja, Dan Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Jakarta Selatan). Jurnal Liabilitas, 3(1), 41–

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Alfabeta.

Downloads

Published

2025-06-06
Abstract views: 16 , PDF Downloads: 14