EVALUASI TINGKAT KELENTUKAN PADA ANGGOTA UKM (UNIT KEGIATAN MAHASISWA) SENAM AEROBIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Keywords:
Evaluasi, kelentukan, Senam AerobikAbstract
Kurangnya pengekspresian tubuh yang baik pada anggota UKM Senam Aerobik Universitas Negeri Surabaya ketika membawakan gerakan yang berirama, menyebabkan performa mereka menjadi kurang menarik dan kurang dapat menikmati irama pada tiap gerakan. Hal ini dapat dilihat pada saat mereka menggerakkan beberapa gerakan seperti Cha-Cha, mambo, grapevine, A-step, squad, dan Kicking yang terlihat kaku dan kurang fleksibel. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kelentukan pada anggota UKM Senam Aerobik, karena kelentukan merupakan salah satu faktor penting dalam senam aerobik untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kualitas gerakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel purposive sample, sehingga dapat diperoleh data yang akurat dan relevan dengan tujuan penelitian. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Surabaya, yang merupakan tempat UKM Senam Aerobik berlatih dan mengembangkan kemampuan senam aerobik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelentukan anggota UKM Senam Aerobik Universitas Negeri Surabaya tergolong rendah dengan rerata 16,375 yang menurut norma masuk dalam kategori kurang. Selanjutnya, data penelitian tingkat kelentukan didapat 30% sangat kurang, 20% kurang, 20% cukup, 20% baik, dan 10% sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa perlunya peningkatan intensitas dan kualitas latihan guna menunjang tingkat kelentukan anggota UKM Senam Aerobik Universitas Negeri Surabaya.
Downloads
References
Faigenbaum, A., & McFarland, J. E. (2016). Guidelines for Implementing a Dynamic Warm-up for Physical Education. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 78(3), 25–28. https://doi.org/10.1080/07303084.2007.10597985
Giriwijoyo, H. Y. S. S. (2021). Ilmu kesehatan olah raga.
Häkkinen, K., Karatrantou, K., Gerodimos, V., & Zafeiridis, A. (2017). Health-promoting effects of serial vs. integrated combined strength and aerobic training. International Journal of Sports Medicine, 38(01), 55–64.
Qurratu’ain, fadhilla indy, & Jayadi, I. (2025). EVALUASI DAYA TAHAN VO2MAX PADA UKM SENAM AEROBIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Fadhilla Indy Qurratu ’ ain , Dra . Ika Jayadi , M . Kes . 826–831.
Santos, D. T. N., Mendes, L. T., Alves, M. D. F. D. N., Bonela, A. C. D. C., Paz, G. A., Da Silva, J. B., De Castro, J. B. P., Batista, C. A. D. S., Sant’ana, H. G., Lima, V. P., & Miranda, H. L. (2018). Comparison of different flexibility training methods and specific warm-up on repetition maximum volume in lower limb exercises with female jazz dancers. Journal of Human Sport and Exercise, 13(1), 18–28. https://doi.org/10.14198/jhse.2018.131.03
Downloads
Published
Issue
Section

