PENGARUH LATIHAN MODERATE INTENSITY CONTINOUS TRAINING KOMBINASI DENGAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP DAYA TAHAN AEROBIK PEMAIN MAANA INDONESIA FUTSAL ACADEMY KU 14-16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Moderate intensity continuous training (MICT) yang dikombinasikan dengan Small Sided Games (SSG) terhadap daya tahan aerobik pemain Maana Indonesia Futsal kelompok usia 14–16 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain one group pretest–posttest design. Sampel penelitian berjumlah 20 pemain yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan Multistage Fitness Test (Beep Test) untuk mengukur nilai VO₂max sebagai indikator daya tahan aerobik. Program latihan dilaksanakan selama empat minggu dengan frekuensi tiga kali per minggu, mengombinasikan latihan MICT dan SSG sesuai prinsip latihan berintensitas sedang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada daya tahan aerobik pemain setelah diberikan perlakuan. Nilai rata-rata VO₂max pada pretest sebesar 35.305 meningkat menjadi 38.730 pada posttest. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan nilai signifikansi (p) = 0,000 < 0,05, yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara latihan MICT dikombinasikan dengan SSG terhadap peningkatan daya tahan aerobik pemain futsal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi latihan MICT dan SSG efektif dalam meningkatkan kapasitas aerobik pemain futsal. Tambahan hasil menunjukkan bahwa metode latihan ini mampu menstimulasi sistem kardiovaskular dan pernapasan secara optimal melalui kombinasi latihan berkelanjutan dan permainan intensitas tinggi. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan aspek fisiologis pemain, tetapi juga menumbuhkan kemampuan teknis, taktis, serta pengambilan keputusan di lapangan. Dari sudut pandang kepelatihan, model ini dapat diterapkan sebagai alternatif program latihan yang efektif untuk meningkatkan performa aerobik pemain usia remaja.