Jurnal Prestasi Olahraga

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA RAKET TENIS TERHADAP PENINGKATAN RECEIVE DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW

abdul Muin — Wed, 21 Feb 2024 07:18:10 +0000

Sepaktakraw sea games Cambodia practice using tennis rackets, but from the initial test data can be seen from 12 athletes 6 people category less and 6 other athletes category enough to receive when playing sepaktakraw, but the first ball is lacking during the game. Researchers observed that the receiving ability of male athletes was still lacking and sufficient in receiving receive at the time of the initial testThe design of this study was One-Group Pretest- Postteest Design with the population in this study being male sepak takraw athletes from the SEA GAMES Cambodia 2023 and the research sample was 12 athletes from the Cambodia 2023 sea games national sepaktakraw athletes were taken randomly. The independent variable of this study is tennis racket media The dependent variable of this study is the first ball (receive) With t_(table) of 2.048 and t_(count) of 4.069 means t_(count)˃ t_(table), so Ho rejected then "tennis racket media Against increased receive acceptance. using tennis racket media has increased significantly, thus t_(count )˃ t_(table ) (4,069 2,048). So it was stated that there was a significant difference between the group given special exercise and the group that was only controlled. There is an influence on the use of tennis racket media on increasing receive in 2023 Cambodia Sea Games sepak takraw athletesThe training method using this racket tends to be mastered by the practice method using a racquet that is gradual but the intensity of training is always fixed, so the training method using a racket can develop the acceptance of the first ball. If a player's defense (receive) is good then it tends to win the game.

EVALUASI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI UKM (UNIT KEGIATAN MAHASISWA) KARATE UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Candrasari Jihan Caturwanti, Oce Wiriawan — Wed, 13 Mar 2024 08:18:40 +0000

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa UKM karate Universitas Negeri Surabaya. Untuk menjelaskan hasil perhitungan, penelitian deskriptif kuantitatif digunakan. Penelitian ini melibatkan semua mahasiswa UKM Karate Universitas Negeri Surabaya yang masih aktif, yang berjumlah 10 orang putra dari angkatan 2020–2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani mahasiswa UKM Karate Universitas Negeri Surabaya rata-rata masih rendah, dengan 8 orang dalam tes Sprint 30 meter masuk dalam kategori rendah (80%), dan hasil tes Medicine Chest Throw rata-rata masuk dalam kategori sedang dengan jumlah 5 orang (50%). Sedangkan T-Tes rata-rata masuk kategori sedang 6 orang (60%) dan Tes Keseimbangan Statis memperlihatkan bahwa rata-rata masuk dalam kategori “Kurang Sekali” dengan jumlah 6 orang (60%), dan hasil tes MFT (Multistage Fitness Test) memperlihatkan masuk dalam kategori “Kurang” dengan jumlah 4 orang (40%).

Kata Kunci: Kebugaran Jasmani, Karate.

PENGARUH LATIHAN DEPTH JUMP DAN KNEELING JUMP TO BOX JUMP TERHADAP KEMAMPUAN TINGGI LONCATAN

abdul latif abdul latif, Mochamad Purnomo — Wed, 13 Mar 2024 08:35:46 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari latihan Plyometric Depth Jump dan Kneeling Jump To Box Jump pada angka ketinggian loncatan di lingkungan perkumpulan bola voli Skanor Lamongan, dengan menerapkan Plyometric Depth Jump yang dilakukan selama 6 minggu dengan 3 kali frekuensi selama 1 minggu dan Kneeling Jump To Box Jump merupakan modifikasi dari box jump yang sebelumnya belum pernah diteliti. Penelitian ini dilakukan dengan ekperimen berdasarkan desain “two group pretest-posttest design” yang dilakukan oleh atlet Skanor Lamongan yang berusia maksimal 17 tahun dengan jumlah 17 orang, dan diambil 14 orang sebagai sampel. Variable bebas penelitian ini adalah Depth Jump dan Kneeling Jump To Box Jump. Sedangkan variable terikat dalam penelitian adalah tinggi loncatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Paired Sample T-Test dan Uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh latihan Depth Jump terhadap kemampuan tinggi loncatan dengan nilai signifikansi sebesar 0,032 sehingga 0,032 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. (2) Ada pengaruh latihan Kneeling Jump To Box Jump terhadap kemampuan tinggi loncatan dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 sehingga 0,002 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. (3) Tidak terdapat perbedaan rata-rata kemampuan tinggi loncatan antara latihan Depth Jump dan Kneeling Jump To Box Jump, hasil perhitungan nilai Depth jump Sig.(2-tailed) = 0.102 > 0,05, dan Kneeling Jump To Box Jump dengan nilai Sig.(2-tailed) = 0,109 > 0,05 Kesimpulan penelitian ini : (1) Latihan Depth Jump memberikan dampak atau hasil terhadap kemampuan tinggi loncatan (2) Latihan Kneeling Jump to Box jump memberikan dampak atau hasil kemampuan tinggi loncatan. (3) Tidak terdapat perbedaan rata-rata kemampuan tinggi loncatan antara latihan Depth Jump dan latihan Kneeling Jump To Box Jump.

Kata Kunci: Depth Jump, Kneeling Jump To Box Jump, Kemampuan Tinggi Loncatan

ANALISIS DAYA TAHAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KECEPATAN, DAN KELENTUKAN PADA ATLET TAEKWONDO PUTRA KATEGORI KYORUGI DI PENGCAB TAEKWONDO KAB. SITUBONDO

Deni Fernanda Maulana, Wijono Wijono — Wed, 13 Mar 2024 08:47:46 +0000

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelentukan atlet taekwondo putra kategori kyorugi di Pengcab Kab. Situbondo. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif yaitu suatu penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau suatu objek yang diteliti dengan tujuan untuk dengan pendekatan statistik deskriptif. Pengukuran daya tahan menggunakan bleep test, tes kekuatan otot tungkai menggunakan leg dynamometer, tes kecepatan menggunakan sprint 30m, dan tes kelentukan menggunakan sit & rich. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah atlet taekwondo putra di pengcab taekwondo Kab. Situbondo. Sampel penelitian adalah atlet taekwondo putra kategori kyorugi sebanyak 20 atlet. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan perhitungan aplikasi komputer statistik (SPSS) versi 22.0. Data yang telah dikumpulkan akan dimasukkan atau disajikan dalam dua teknik analisis yaitu statistik deskriptif dan uji persentase hasil.

Kata Kunci: Daya tahan, kekuatan otot tungkai, kecepatan, kelentukan, taekwondo kyorugi

Pengaruh Self-Talk Terhadap Tingkat Kepercayaan Diri Atlet Akademi Bolavoli Sniper Mojokerto dalam Pertandingan

intan zefania lisangan, Fransisca Januarumi Marhaendra Wijaya — Thu, 14 Mar 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Self-Talk terhadap tingkat kepercayaan diri atlet Akademi Bolavoli Sniper Mojokerto dalam pertandingan. Self-Talk merupakan dialog yang dilakukan kepada dan untuk diri sendiri yang dapat menjadi fokus dalam literatur psikologi olahraga sebagai pendorong mental terutama kepercayaan diri dalam pertandingan. Kepercayaan diri adalah salah satu aspek psikologis terkait keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri yang harus dimiliki seorang atlet dan penunjang keberhasilan atlet. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kuantitatif, dimana penelitian eksperimen ini yang melibatkan sejumlah atlet yang sudah dipilih untuk menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuisoner sebagai alat pengambilan data pre-test dan post-test untuk kedua kelompok, setelah perlakuan Self-Talk diberikan untuk kelompok eksperimen. Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa terdapat pengaruh Self-Talk terhadap tingkat kepercayaan diri atlet. Persentase peningkatan terjadi pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan yakni dari 75% menjadi 79%. Implikasi praktis dari penelitian ini dapat membantu pelatih untuk mengembangkan strategi keberhasilan atlet melalui mental terutama kepercayaan diri.

Kata Kunci: self-talk, kepercayaan diri, pertandingan.

Kempo PENGARUH LATIHAN FOUR CONE DRILL TERHADAP FREKUENSI KECEPATAN TENDANGAN MAWASHI GERI ATLET SHORINJI KEMPO

reza ihsan khoirudin darsini — Mon, 18 Mar 2024 07:28:06 +0000

PENGARUH LATIHAN FOUR CONE DRILL TERHADAP
FREKUENSI KECEPATAN TENDANGAN MAWASHI GERI
ATLET SHORINJI KEMPO
Nama : Reza Ihsan Khoirudin
NIM : 20060474032
Program Studi : S-1
Jurusan : Pendidikan Kepelatihan dan Olahraga
Fakultas : Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Muhammad Kharis Fajar, S.Pd., M.Pd
Teknik tendangan mawashi geri adalah teknik tendangan dasar
yang umum digunakan, karena merupakan teknik tendangan
yang paling cepat dan efektif untuk melancarkan serangan dalam
suatu pertandingan. Namun kebanyakan atlet terkesan lambat
dan kurang cepat saat melakukan tendangan mawashi geri,
sehingga tendangan atlet tersebut mudah ditangkap oleh lawan
dan dihindari lawan selama pertandingan berlangsung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
four cone drill terhadap frekuensi kecepatan tendangan mawashi
geri pada atlet Shorinji Kempo untuk memaksimalkan
keterampilan teknis dan taktis atlet selama pertandingan.
Terlepas dari atlet selama pertandingan, ini dapat membantu
pelatih mempersiapkan atletnya dengan lebih baik, lebih efisien
dan efektif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
eksperimen semu. Rancangan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah “one-group pre-test-post-test design”. Alat
penelitian menggunakan tes tendangan mawashi geri yang

Survei Keterampilan Teknik Dasar Service Atas, Passing Atas, Passing Bawah Siswa Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli di SMA Negeri 1 Paiton Kabupaten Probolinggo

Moh. Hasan Martadini, Mashuri Eko Winarno — Wed, 20 Mar 2024 04:58:51 +0000

Di antara anggota klub voli SMA 1 Paiton, peneliti menemukan masalah terkait dengan kurangnya kemahiran dalam kemampuan teknis dasar. Tim bola voli dari SMA Negeri 1 Paiton juga belum pernah mengadakan penilaian bakat untuk mengukur kemahiran siswa dalam olahraga tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah siswa SMA Negeri 1 Paiton Kabupaten Probolinggo yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler mempunyai kemampuan teknik dasar service atas, passing atas, dan passing bawah. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain dengan menggunakan alat tes bola voli AAHPERD dan Clifton, serta penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Analisis data menunjukkan bahwa dari seluruh jumlah siswa, 4 orang berjenis kelamin laki-laki (33%), 3 orang tergolong sedang (25%), dan 5 orang berjenis kelamin buruk (41,7%). Dari jumlah siswa tersebut, 1 diantaranya adalah perempuan. 12,5%, 12,5%, 25%, dan 50% siswa dalam kategori 4 dianggap baik, dapat diterima, atau buruk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemain ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 1 Paiton Kabupaten Probolinggo sebagian besar memiliki kemampuan teknik dasar yang buruk pada bidang passing atas, passing bawah, dan servis, dengan persentase hasil tes keseluruhan sebesar 41,7% untuk pemain putra dan 50% untuk pemain wanita.