RANCANG BANGUN PENDINGIN RUANGAN PORTABLE DENGAN MEMANFAATKAN EFEK PERBEDAAN SUHU PADA THERMO ELECTRIC COOLER (TEC)

  • MUNIB AHSANI

Abstract

Abstrak

Sistem pendingin ruangan yang umum digunakan sekarang adalah Air Conditioner (AC), yang mana penggunaan zat kimia seperti gas freon atau zat refrigran tidak ramah lingkungan dapat merusak lapisan ozon di atmosfer bumi yang berdampak terhadap pemanasan global. Oleh karena itu, diperlukan alternatif/terobosan baru dari sistem pendingin yang tidak menggunakan zat kimia sehingga ramah lingkungan yaitu menggunakan modul pendingin Thermo Electric Cooler (TEC) yang memanfaatkan sisi dingin pada Thermo Electric Cooler (TEC). Thermo Electric Cooler (TEC) ketika disupply tegangan DC (arus searah) salah satu sisi akan menjadi panas, sementara sisi satunya akan menjadi dingin, untuk memaksimalkan proses pendinginan, maka sisi panas Thermo Electric Cooler (TEC) harus diturunkan serendah mungkin dengan menggunakan kipas(fan), heat sink dan Thermal pasta(Thermal grease). Dimensi ruangan yang didinginkan Panjang 55 cm, Lebar 45 cm dan Tinggi 40 cm. Jumlah Thermo Electric Cooler (TEC) 8 buah  bertegangan 12 volt, arus 6 Ampere, dimensi 40 x 40 mm dan tebal 4 mm. Thermo Electric Cooler (TEC) disusun secara paraler dan kelistrikan disusun secara seri. Jumlah kipas(fan) 3 buah (2 buah kipas sisi panas dan 1 buah kipas sisi dingin) dan komponen sistem pendingin ruangan ini meliputi Power supply, Thermo Electric Cooler (TEC), Heat sink, Kipas(fan), Junction terminal, Sterofoam/Isolator dan Thermal pasta(Thermal grease). Sistem pendingin ini membutuhkan daya 277,2 Watt. Pengerjaan pada sistem pendingin ruangan ini meliputi proses perancangan desain alat, pemilihan material, perakitan komponen, perakitan kelistrikan dan memasang unit sistem pendingin dengan ruang pendingin. Setelah tahap pemasangan komponen selesai maka dilakukan tahap pengujian. Pengujian variabel tahap pertama dilakukan dengan kedua kipas menghembuskan udara ke arah heat sink sisi panas didapat hasil 24,6LC dan pengujian variabel tahap kedua dilakukan kedua kipas menarik udara panas dari heat sink sisi panas didapat hasil 24,8LC pengujian dilakukan selama 30 menit dengan temperatur awal ruangan 30,8LC, semakin lama proses pendinginan, maka semakin optimal suhu ruangan yang didinginkan, untuk pengembangan Thermo Electric Cooler (TEC) pada sistem pendingin ruangan selanjutnya bisa difokuskan menurunkan panas serendah mungkin pada heat sink sisi panas. Hasil pengujian menghasilkan suhu ruangan sesuai dengan yang diinginkan, maka pembuatan alat sistem pendingin berhasil dibuat dan siap digunakan sebagai alat pendingin ruangan yang efektif, efisien dan ramah lingkungan.  

Kata Kunci:  Air Conditioner (AC), Thermo Electric Cooler (TEC), komponen sistem pendingin.

Published
2016-01-31
How to Cite
AHSANI, M. (2016). RANCANG BANGUN PENDINGIN RUANGAN PORTABLE DENGAN MEMANFAATKAN EFEK PERBEDAAN SUHU PADA THERMO ELECTRIC COOLER (TEC). Jurnal Rekayasa Mesin, 3(01). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/article/view/14205
Abstract Views: 192
PDF Downloads: 1081