RANCANG BANGUN ALAT UJI POUR POINT UNTUK MENGUKUR TITIK TUANG BAHAN BAKAR

  • DEVINA PUTERI NENZY AYUNDARI
  • DWI HERU SUTJAHJO

Abstract

Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi utama yang banyak dikonsumsi masyarakat. Salah satunya adalah minyak bumi yang dijadikan bahan bakar suatu pabrik dan dijadikan sebagai sumber energi kendaraan bermotor. Salah satu spesifikasi bahan bakar cair adalah titik tuang sehingga perlu mengetahui nilai pour point untuk mengerti kemampuan fluida bahan bakar mengalir pada suhu operasi lebih dingin. Laboratorium jurusan teknik mesin UNESA belum memiliki alat uji pour point sehingga perlu dibuat alat ini dengan berpedoman pada Standards ASTM D97. Perancangan menggunakan metode eksperimen geometri dan proses perancangan meliputi: menentukan bahan, mendesain rangka, melakukan pekerjaan rangka, uji coba trial dan error, penggunakan alat yang bertujuan mengukur titik tuang bahan bakar, dan analisa efiiensi dan efektifitas alat uji. Setelah dilakukan pengujian untuk bahan-bahan berikut sebanyak 3 kali berturut-turut, maka didapatkan hasil pour point yaitu : premium adalah -24⁰C, pertalite adalah -31⁰C, dan pertamax adalah -46⁰C. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil uji titik tuang bahan bakar berjalan dengan baik dan sesuai dengan referensi dengan range ralat pengukuran (-7⁰C) (-5⁰C).

Kata kunci: rancang bangun, titik tuang, pour point.
Published
2018-10-23
How to Cite
PUTERI NENZY AYUNDARI, D., & HERU SUTJAHJO, D. (2018). RANCANG BANGUN ALAT UJI POUR POINT UNTUK MENGUKUR TITIK TUANG BAHAN BAKAR. Jurnal Rekayasa Mesin, 5(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/article/view/25843
Section
Articles
Abstract Views: 109
PDF Downloads: 658