https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/issue/feed Jurnal Rekayasa Mesin 2024-03-27T01:50:52+00:00 Ferly Isnomo Abdi, S.T., S,Pd., M.T. ferlyabdi@unesa.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Online Program Studi Teknik Mesin Fakulatas Vokasi UNESA</p> https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/article/view/56258 Analisis Variasi Putaran Terhadap Waktu Permesinan dan Karakteristik Bentuk Chips pada Mesin Bubut Multi Purpose HQ400 Terhadap Material ST40 2023-07-28T07:26:01+00:00 Rachmad Arif Syafa'at rachmad.19045@mhs.unesa.ac.id Firman Yasa Utama firmanutama@unesa.ac.id Ferly Isnomo Abdi ferlyabdi@unesa.ac.id Andita Nataria Fitri Ganda anditaganda@unesa.ac.id <p>Perkembangan teknologi industri manufaktur terus meningkat, peningkatan produksi harus diimbangi dengan peningkatan kualitas hasil produksi. Ditemukannya mesin-mesin produksi permesinan sangat membantu dalam peningkatan kualitas. Dalam proses permesinan terdapat parameter yang dapat mempengaruhi waktu permesinan seperti kecepatan potong, kedalaman pemakanan, pahat potong, material benda kerja. Selain itu dalam proses permesinan khususnya di mesin bubut proses pengendalian <em>chips</em> pada pemotongan kecepatan tinggi maupun kecepatan rendah mendapatkan <em>chips</em> yang baik sesuai dengan tingkatan jenis-jenis <em>chips</em>. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecepatan potong dan material benda kerja dalam proses pembubutan rata terhadap waktu permesinan dan bentuk <em>chips</em>. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Mesin bubut yang digunakan adalah Multi Purpose HQ400 dengan satu jenis pahat HSS, serta kecepatan putaran yang digunakan adalah 361 rpm, 808 rpm, 818 rpm, dan material uji yang digunakan adalah ST40. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa waktu tercepat pada material ST40 ialah 12,51 detik menggunakan kecepatan putaran paling tertinggi yaitu 818 rpm.</p> 2023-07-28T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/article/view/56275 Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran dan Ukuran Mata Bor dengan Mesin Bor HQ 400 Terhadap Ketepatan Pengeboran dan Jenis Chips Menggunakan ST 40 2023-07-28T07:37:21+00:00 Deftana Aqsya Marzad muhammaddeftana.19035@mhs.unesa.ac.id Firman Yasa Utama fimanutama@unesa.ac.id Arya Mahendra Sakti aryamahendra@unesa.ac.id Diah Wulandari diahwulandari@unesa.ac.id <p>Didalam dunia perindustrian, mesin merupakan salah suatu bagian penting yang tidak dapat terpisahkan untuk menunjang kelangsungan proses produksi yang sangat modern di era sekarang. Proses Permesinan merupakan suatu proses (manufaktur) yang dimana pemotongan yang dilakukan dengan cara membuang bagian benda kerja yang tidak digunakan menjadi geram (<em>chips)</em>. Salah satunya proses drill atau biasa yang disebut bor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis gram <em>(chips) </em>dengan variasi kecepatan putaran dan ukuran mata bor yang berbeda<em>.</em> Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui jenis <em>chips </em>yang akan dihasilkan di mesin bor HQ 400 ini. Menggunakan tiga variasi kecepatan yang berbeda-beda yaitu 300 RPM, 669 RPM, 678 RPM. Untuk tingkat ketepatan pengeboran yang tepat yaitu menggunakan kecepatan paling rendah yaitu 300 RPM, karena dengan kecepatan rendah mata bor akan lebih stabil perputaran nya. Mata bor berukuran 5 mm rata-rata lebih tepat ketepatan pengeborannya nya bila dibandingkan dengan mata bor berukuran 6 mm. Setelah melakukan pengeboran maka muncul adanya geram atau <em>chips </em>yang dimana ada berbagai macam jenis bentuk antara lain : <em>Conical Helical Chips(Long)</em><em>,</em> <em>Tubular Chips,Conical Helical Chips(short)</em><em>,</em> <em>Tubular Chips (Short)</em><em>, </em><em>Conical Helical Chips (Long)</em><em>,</em> <em>Conical Helical Chips (short), Arc Chips</em><em>,</em> <em>Conical Helical Chips (short),Arc Chips</em><em>.</em></p> 2023-07-28T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/article/view/56620 Rancang Bangun Mesin Pengaduk Komposit Berkapasitas 1 Liter dengan Variasi Kecepatan Putaran 2023-07-31T13:23:30+00:00 Zainur Rijalul Fikri zainur.19034@mhs.unesa.ac.id Andita Nataria Fitri Ganda anditaganda@unesa.ac.id Arya Mahendra Sakti aryamahendra@unesa.ac.id Diah Wulandari diahwulandari@unesa.ac.id <p>Komposit suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material yang dapat mempunyai sifat mekanik lebih kuat dari material pembentukanya.di dalam dunia industri khususnya industri rumah tangga dalam pengadukan komposit pada umumnya&nbsp; masih banyak&nbsp; dilakukan secara manual dan lama. Melihat adanya peluang tersebut munculah inovasi untuk membuat sebuah alat/mesin pengaduk komposit dengan variasi kecepatan putaran yang lebih praktis dan mudah dioperasikan.Mesin ini menggunakan pengaduk jenis turbin dengan kecepatan maksimal 500-1700 rpm dan bahan menggunakan stainless steel. Rancang bangun mesin ini memiliki dimensi tinggi 70 cm, dengan beberapa komponen yaitu motor listrik ½ HP 368 Watt sebagai pusat penggerak sabuk-v dengan tipe A39 pulley dengan diameter 70 mm dan 100 mm, dan pulley dengan rasio perbandingan kecepatan 3:4 untuk mereduksi putaran penggerak,poros pengaduk dengan diameter 10 mm, pengaduk dengan kecepatan putar maksimal 1000 rpm dan wadah dengan kapasitas 1 liter. Cara kerja mesin ini yaitu motor listrik yang telah dialiri aliran listrik kemudian akan memutar pulley kecil kemudian ditransmisikan kepada pulley besar yang terhubung dengan sabuk v-belt, kemudian poros pengaduk yang telah terhubung dengan pulley besar akan berputar&nbsp; dengan putaran maksimal 1000 rpm yang akan mengaduk komposit pada wadah.</p> 2023-07-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/article/view/56619 Analisis Pengaruh Variasi Kosentrasi Cassava Graphene Terhadap Sifat Komposit Hidrophobic 2023-07-31T13:39:12+00:00 Dani Ferditama dani.19037@mhs.unesa.ac.id Andita Nataria Fitri Ganda anditaganda@unesa.ac.id Dyah Riandadari dyahriandadari@unesa.ac.id Ferly Isnomo Abdi ferlyabdi@unesa.ac.id <p>Pati sebagai salah satu bahan dasar pembuatan plastik bersifat mudah diuraikan, mudah dalam proses dan pemanfaatannya akan memberikan nilai ekonomis karena di Indonesia ketersediaan tanaman berbahan dasar pati cukup melimpah. Hal ini menjadikan tanaman berbahan dasar pati memiliki peluang yang sangat besar untuk dijadikan bahan pembuatan plastik. Penelitian ini di maksudkan untuk mengetahui proses bahan komposit yang akan di teliti dengan menggunakan metode yang akan dilakukan dengan fokus analisis bahan komposit dari pengaruh cassava graphene. Analisis tersebut dari bahan pati kulit singkong yang di campurkan dengan graphene dengan komposisi 100ml pati kulit sngkong yang talah dihalusnkan dan komposisi graphene 5%,10%, dan 15%. Hasil dari proses pengadukan komposit cassava graphene dapat mengetahui sifat Hydrophobic dan konsentrasi dari graphene. Didapatkan hasil dari penambahan graphene dalam beberapa variasi yaitu 5% menunjukan hasil suduk kontak θ&lt;90°, 10% menunjukan hasil sudut kontak θ=90°, dan 15% menunjukan hasil θ&gt;90°. Dari pengamatan melalui metode uji contact angle dalam 3 kali sampel uji pengamatan. Dapat disimpulkan bahwa variasi menambahan graphene dalam jumlah di atas 10% membuat bioplastic memiliki sifat hydrophobic yang baik akan tahan terhadap air.</p> 2023-07-31T13:39:12+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/article/view/56623 Analisis Pengaruh Variasi Kecepatan Pengadukan pada Kualitas Hasil Cassava-Graphene Komposit 2023-07-31T14:22:40+00:00 Mukhlis Yazid Ridho mukhlis.19024@mhs.unesa.ac.id Andita Nataria Fitri Ganda anditaganda@unesa.ac.id Diah Wulandari diahwulandari@unesa.ac.id Arya Mahendra Sakti aryamahendra@unesa.ac.id <p>Pati sebagai salah satu bahan dasar pembuatan plastik bersifat mudah diuraikan, mudah dalam<br>proses dan pemanfaatannya akan memberikan nilai ekonomis karena di Indonesia ketersediaan tanaman<br>berbahan dasar pati cukup melimpah. Hal ini menjadikan tanaman berbahan dasar pati memiliki peluang yang<br>sangat besar untuk dijadikan bahan pembuatan plastik. Salah satu tanaman berbahan pati adalah berasal dari<br>singkong baik isinya maupun kulitnya.Penelitian ini di maksudkan untuk mengetahui proses bahan komposit<br>yang akan di teliti dengan menggunakan metode yang akan dilakukan dengan fokus analisis bahan komposit<br>dari pengaruh cassava graphene. Analisis tersebut dari bahan pati kulit singkong yang di campurkan dengan<br>graphene dengan komposisi 100ml pati kulit sngkong yang talah dihalusnkan dan komposisi graphene 15%<br>dengan variasi pengadukan 500rpm dan 700rpm. Hasil dari proses pengadukan komposit cassava graphene<br>dapat mengetahui kualitas hasil cassava-graphene. Didapatkan hasil dari penambahan graphene dalam<br>variasi yaitu 700rpm menunjukan hasil θ&gt;90°. Dari pengamatan melalui metode uji contact angle dan uji<br>ketahanan air dalam sampel uji pengamatan. Dapat disimpulkan bahwa variasi menambahan graphene dalam<br>jumlah di atas 15% membuat bioplastic memiliki sifat yang baik akan tahan terhadap air.<br>Kata kunci: Graphene, Pati Kulit Singkong, Uji Ketahanan Air, Uji Contact Angle.</p> 2023-07-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/article/view/59109 Rancang Bangun Penyimpanan Ikan Multi Fungsi (Unibox) 2024-03-27T01:50:52+00:00 Ferly Isnomo Abdi ferlyabdi@unesa.ac.id Fendi Achmad fendiachmad@unesa.ac.id Dewi Puspitasari dewipuspitasari@unesa.ac.id Nieke Andina Wijaya niekewijaya@unesa.ac.id Elisa Sulistyorini elisasulistyorini@untag-sby.ac.id <p><em>The fishing industry holds significant importance in Indonesia, relying heavily on fishermen to ensure the quality of fish remains intact from the sea to the hands of distributors. However, traditional fishermen often encounter obstacles due to limited cooling facilities, leading to compromised fish quality and potential spoilage prior to sale. Moreover, conventional fishing methods consume considerable time and fuel resources. To enhance the efficiency and productivity of fishermen, there is a need for technological advancements such as a versatile fish storage solution known as Unibox. This innovation incorporates self-sustaining power generation, fish tracking technology, eco-friendly fish preservation methods, and efficient boat illumination systems. Unibox is anticipated to enhance fishermen's livelihoods, contribute to national food security initiatives, and provide a platform for students to gain firsthand industry experience.</em></p> 2023-12-04T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##