PROSODI PISUHAN JAMPUT PADA PENUTUR JAWA SURABAYA

  • SITI RUMAIYAH

Abstract

Abstrak
Makian Surabaya memiliki leksikon yang berbeda dengan daerah lain. Perbedaan leksikon tersebut yang
membuat makian Surabaya menjadi identitas masyarakatnya. Makian Surabaya dikenal dengan pisuhan.
Pisuhan yang menjadi identias masyarakat Surabaya diantaranya adalah pisuhan jamput. Pisuhan jamput
ternyata bukan hanya sebagai makian melainkan juga sebagai ungkapan sapaan, takjub atau pujian, dan
kesakitan. Untuk mengetahui fungsi pisuhan   jamput tersebut dilakukan kajian analisis akustik. Analisis
akustik dilakukan pada prosodinya dengan cara memodifikasi  kontur  nada dan durasi.  Penelitian  ini  
bertujuan untuk mengetahui fungsi prosodi pisuhan jamput. Metode yang digunakan pada penelitian ini
merupakan metode eksperimental.  Perlakuan data penelitian  ini  dilakukan dengan modifikasi  kontur
nada dan durasi  pisuhan melalui  program Praat.  modifikasi  yang dilakukan adalah modifikasi  kontur
nada   tinggi,   datar,   dan   rendah,   serta   modifikasi   durasi   panjang   dan   pendek.   Hasil   modifikasi  
diujipersepsikan kepada  tiga puluh orang penutur  bahasa  Jawa Surabaya  yang merupakan pengguna
pisuhan.  Hasil  uji  persepsi   ini  dijadikan  tolok ukur keberhasilan modifikasi  pada penelitian  ini  Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa prosodi (kontur nada dan durasi) menentukan fungsi pisuhan jamput.
Fungsi-fungsi tersebut adalah makian, sapaan, pujian atau takjub.
Kata Kunci: prosodi, fungsi pisuhan jamput, kontur nada dan durasi

Abstract
Surabaya has a lexicon of invective that different from other regions. Differences lexicon that makes the
identity of  people  invective Surabaya.  Surabaya   invective known as  profanity.  The  identity of   the
profanity Surabaya   include profanity  jamput.  Jamput  invective was not  only a curse but  also as  an
expression of greeting, awe or praise, and pain. To determine the function of invective jamput study was
conducted acoustic analysis. Acoustic analysis performed on prosodinya contour by modifying the tone
and duration. This study aims to determine the function of prosody jamput invective. The method used
in this study is an experimental method. Treatment of this research is done by modifying the contour  
tone and duration of invective  through Praat program. modifications made to a high pitch contour was
modified,   flat,   and   low,   as  well   as   the  modification   of   long   and   short   duration.  After  invective
modification  is done,   the  result  of  modification  is  tested  to perceive  to  thirty  Javanese  speakers  of
Surabaya which are  the  invective users. The results of  the perception  test was used as a measure of
success modifications to the study results indicate that prosody (pitch contour and duration) determines  
the function jamput invective. These functions are insults, greetings, praise or astonishment.
Keywords: prosody, invective jamput function, pitch contour and duration

Published
2013-02-06
Section
Articles
Abstract Views: 62
PDF Downloads: 154