HEGEMONI NEGARA TERHADAP WARGA ETNIS TIONGHOA DALAM NOVEL DIMSUM TERAKHIR KARYA CLARA NG

  • VETTYARA KHARISMA

Abstract

Abstrak

Penelitian pada novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng mengkaji tentang etnis Tionghoa yang mengalami ketidakadilan yang dilakukan oleh negara. Keberadaan etnis Tionghoa di antara etnis-etnis lain yang hidup berdampingan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia menimbulkan berbagai masalah. karena negara secara tidak langsung melakukan praktik-praktik hegemoni pada etnis Tionghoa di Indonesia. Praktik-praktik hegemoni yang dilakukan negara misalnya dengan kewajiban warga negara beretnis Tionghoa harus memiliki SBKRI (Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia) hal ini dilakukan karena status etnis Tionghoa yang masih dipertanyakan oleh negara.Novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng merupakan novel yang menceritakan bagaimana kehidupan keluarga etnis Tionghoa yang terdiri dari suami istri dan keempat putri kembar. Isi dalam novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng yakni tentang perjalanan mereka yang bertahan menjadi warga etnis Tionghoa dengan tidak melupakan adat-istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan etnis Tionghoa. Melihat kondisi pemerintahan yang pada saat itu melakukan diskriminasi terhadap etnis Tionghoa, tidak hanya pemerintah tetapi masyarakat nonTionghoa juga melakukan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk :  Mendeskripsikan  perlakuan masyarakat politik kepada etnis Tionghoa, mendeskripsikan perlakuan masyarakat sipil kepada etnis Tionghoa dan mendeskripsikan bentuk-bentuk hegemoni terhadap etnis Tionghoa yang terjadi dalam novel “Dimsum Terakhir” karya Clara Ng.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, karena data dalam penelitian ini berupa unit-unit teks dan deskripsi kalimat-kalimat yang sesuai dengan objek penelitian. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel “Dimsum Terakhir” karya Clara Ng. Teknik pengumpulan data meliputi studi pustaka dan simak catat.Penelitian ini menjelaskan tentang etnis Tionghoa yang mengalami perlakuan-perlakuan diskriminasi yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat nonTionghoa. Hal tersebut berdasar pada simpulan berikut: (1) Adanya perlakuan hegemoni yang dilakukan oleh masyarakat politik yaitu pemerintahan terhadap etnis Tionghoa, hal ini terjadi karena pemerintah memegang  kendali terhadap  negaranya. Pemerintah melakukan perlakuan hegemoni terhadap etnis Tionghoa karena adanya perbedaan kedudukan yang lebih tinggi dari pada warga etnis Tionghoa dan adanya konflik yang sebelumnya pernah terjadi di Indonesia yang melibatkan Cina, sehingga pemerintah memiliki rasa hati-hati terhadap warga etnis Tionghoa. (2) adanya perlakuan hegemoni yang dilakukan oleh masyarakat sipil terhadap warga etnis Tionghoa dalam novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng. masyarakat sipil atau masyarakat nonTionghoa melakukan perlakuan diskriminasi terhadap etnis Tionghoa dengan berbagai cara, masyarakat nonTionghoa juga selalu bereaksi dengan apapun yang dilakukan oleh warga etnis Tionghoa. (3) adanya bentuk-bentuk hegemoni Gramsci terhadap warga etnis Tionghoa dalam novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng. yaitu telah ditemukan bentuk-bentuk antara lain kepemimpinan, kebudayaan, idelogi dan kaum intelektual.

Kata Kunci: Etnis Tionghoa, Negara, dan Hegemoni

Published
2018-01-19
Abstract Views: 141
PDF Downloads: 130