Legenda Ju Enjang dan Mbah Mudennah di Desa Jakan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan (Kajian Struktur, Fungsi, Nilai Budaya dan Pengaruh)

  • INNI MUKTIYATUL AFWA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) struktur Lévi-Strauss legenda Ju’ Enjang dan Mbah Mudennah di Desa Jakan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan; 2) fungsi legenda Ju’ Enjang dan Mbah Mudennah di Desa Jakan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan; 3) nilai budaya legenda Ju’ Enjang dan Mbah Mudennah di Desa Jakan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan; 4) pengaruh legenda Ju’ Enjang dan Mbah Mudennah di Desa Jakan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut, 1) pengamatan, 2) wawancara, 3) perekaman, 4) pencatatan, 5) dokumentasi, 6) pengalihan wacana: lisan ke tulis (transkripsi), 7) penerjemahan wacana lisan. Teknik analisis dalam penelitian ini berjenis deskriptif. Teknik pengujian keabsahan meliputi, 1) triangulasi, 2) peer debriefing, serta 3) member check dan audit trial.

Hasil dari penelitian ini yaitu struktur Lévi-Strauss terdapat empat tataran yaitu 1) geografis; 2) techno-economic; 3) sosiologis; dan 4) kosmologis.

Fungsi menurut William R. Bascom mempunyai empat fungsi, yaitu a) sebagai bentuk hiburan, b) sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga-lembaga kebudayaan, c) sebagai alat pendidikan anak-anak, dan d) sebagai alat pemaksa dan pengawas agar norma-norma masyarakat akan selalu dipatuhi anggota kolektif.

Nilai budaya dikemukakan oleh Amir mengandung nilai manusia sebagai individu, manusia sebagai makhluk sosial, dan manusia sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa.

Pengaruh yang dikemukakan oleh Supratno dalam disertasi. Pengaruh ini diambil langsung dari masyarakat desa yang berkaitan dengan legenda Ju’ Enjang dan Mbah Mudennah

Kata Kunci: legenda,struktur, fungsi, nilai budaya, dan pengaruh .

Published
2019-06-20
Abstract Views: 84
PDF Downloads: 121