Narasi Realisme Magis dalam Novel Puya ke Puya Karya Faisal Oddang: Konsep Karakteristik Realisme Magis Wendy B. Faris

  • RENNY AMBAR SARI

Abstract

Abstrak

Penelitian ini mengkaji narasi realisme magis yang ada dalam novel Puya ke Puya. Realisme magis merupakan sebuah aliran karya sastra yang merepresentasikan kembali magis berdasarkan kepercayaan tradisional dalam dunia modern. Sebuah karya sastra yang memiliki karakteristik tersebut dapat dikatakan sebagai karya realisme magis. Novel Puya ke Puya karya Faisal Oddang memuat lokalitas Tana Toraja dan memiliki kecenderungan sebagai karya sastra beraliran realisme magis. Dalam hal ini, digunakan teori realisme magis yang dikemukakan oleh Wendy B. Faris, yang terdiri atas the ireeducible element, phenomenal world, unsettling doubts, merging realism, dan disruption of time, space an identity. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kelima unsur realisme magis tersebut dalam novel Puya ke Puya karya Faisal Oddang, serta bagaimana narasi realisme magis yang dibentuk berdasarkan kelima unsur tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif-mimetik, yakni pendekatan yang mengutamakan penelitian berdasarkan teks sastra itu sendiri dan menggunakan teks-teks pendukung untuk menunjang data utama. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca catat, sementara teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskripsi analisis yakni yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disertai dengan analisis data yang ada. Hasil analisis karakteristik realisme magis pada tiap elemen menunjukkan bahwa novel ini memenuhi kriteria sebagai karya realisme magis sebab kelima karakteristik tersebut dapat ditemukan dalam novel. Novel Puya ke Puya memiliki kadar realisme magis yang cukup kuat yang ditunjukkan melalui struktur naratif dari tokoh riil dan tokoh magis serta peristiwa riil dan peristiwa magis dalam novel yang berimbang. Selain itu, realisme magis yang ternarasikan dalam novel juga menunjukkan perlawanan terhadap sifat-sifat negatif yang dibawa oleh modernisme.

Kata Kunci: realisme magis, Puya ke Puya, tradisional, modern




Published
2019-06-28
Abstract Views: 285
PDF Downloads: 660