REPRESENTASI KEPERCAYAAN MASYARAKAT JAWA DALAM NOVEL SANG PENCERAH KARYA AKMAL NASERY BASRAL (Kajian Interpretatif Simbolik Clifford Geertz)

  • AZISKA DINDHA PERTIWI

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kebudayaan yang serta kepercayaan yang tumbuh pada masyarakat Jawa dalam novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral. Kepercayaan serta kebudayaan berpengaruh dalam kehidupan yang dijalani oleh masyarakat. Setiap upacara-upacara adat aupun sebagai simbol yang memiliki makna bagi kehidupan masyarakat Jawa. Penelitian ini mengkaji tentang Interpretatif simbolik Clifford Geertz berupa rencana-rencana, resep-resep, aturan-aturan, dan intruksi-intruksi yang terdapat di masyarakat Jawa dalam novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral.

Rencana-rencana yang ada di masyarakat Jawa dalam Novel Sang Pencerah Karya Akmal Nasery Basral yaitu, Rencana Perjodohan, Menjadi Imam Masjid Gedhe Kauman, dan Pendidikan Agama Sejak Dini. Resep-resep yang ada di masyarakat Jawa dalam Novel Sang Pencerah Karya Akmal Nasery Basral yaitu Slametan Yasinan, Mendoakan Arwah Orang Meninggal, Melayat. Aturan-aturan yang ada di masyarakat Jawa dalam Novel Sang Pencerah Karya Akmal Nasery Basral yaitu Upacara Ruwatan, Upacara Nyadran, Padusan, Upacara Sekaten, Upacara perkawinan, Sultan Sebagai Pemimpin Masyarakat, dan Panggonan dalam Masjid Gedhe Kauman. Intruksi-intruksi yang ada di masyarakat Jawa dalam Novel Sang Pencerah Karya Akmal Nasery Basral yaitu Memberikan sesaji, Kemenyan Sebagai Pelengkap Ibadah, Ramalan Jayabaya Pedoman Kehidupan

Kata Kunci :

Sang Pencerah, kebudayaan Jawa, dan interpretatif Simbolik Clifford Geertz

Abstract

This research is motivated by the existence of culture and the growing trust in Javanese society in the Sang Pencerah novel by Akmal Nasery Basral. Trust and culture have an effect on the life that is lived by the community. Every traditional ceremony is also a symbol that has meaning for the life of the Javanese people. This study examines the symbolic interpretation of Clifford Geertz in the form of plans, recipes, rules, and instructions contained in Javanese society in the novel Sang Pencerah by Akmal Nasery Basral.

Plans that exist in Javanese society in Sang Pencerahs novel Akmal Nasery Basrals work, namely the Arrangement Plan, Becoming the Imam of the Gedhe Kauman Mosque, and Early Religious Education. Recipes that are in Javanese society in Sang Pencerahs novel Akmal Nasery Basrals work, Slametan Yasinan, Praying the Soul of the Dead, Melayat. The rules that exist in Javanese society in Sang Pencerah Novel Akmal Nasery Basrals work are Ruwatan Ceremony, Nyadran Ceremony, Padusan, Sekaten Ceremony, Marriage Ceremony, Sultan As Community Leader, and Panggonan in Gedhe Kauman Mosque. Instructions that exist in Javanese society in the Enlightening Novel of Akmal Nasery Basrals Work which is Giving offerings, Kemenyan As a Complementary Worship, Jayabaya Prediction Life Guidelines

Keywords: Sang Pencerah Novel, Javanese culture, and the Symbolic interpretative of Clifford Geertz




Published
2019-07-25
Abstract Views: 184
PDF Downloads: 679