EGO DAN SHADOW TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KAWI MATIN DI NEGERI ANJING KARYA ARAFAT NUR (PERSPEKTIF PSIKOLOGI JUNGIAN)

Abstract

Penelitian ini memaparkan tentang ego dan shadow tokoh utama dalam novel Kawi Matin di Negeri Anjing karya Arafat Nur. Penelitian ini menggunakan perspektif psikologi Jungian dengan fokus teori ego dan shadow. Dengan menggunakan metode kualitatif serta pendekatan deskriptif-interpretatif hasil dari penelitian ini berupa pemaparan atau penggambaran dan penafsiran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik baca dan catat terhadap sumber data yang digunakan. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, pada aspek ego Kawi Matin sebagai tokoh utama ditemukan sebagai seseorang dengan kepribadian yang penuh dengan kesabaran dan keikhlasan. Serta sikap bertanggung jawab ditemukan dalam diri Kawi Matin. Kedua, pada aspek shadow Kawi Matin ditemukan terdapat sisi yang berbeda dari ego. Kawi Matin berubah menjadi sosok yang penuh kebencian dan dendam. Ketiga, pada aspek faktor- faktor yang memengaruhi kepribadian tokoh utama ditemukan terdapat dua faktor yang memengaruhinya. Yang pertama faktor keluarga, dapat dilihat perubahan kepribadian Kawi Matin. Dilihat dari kondisi keluarga yang sangat terbatas, membuat Kawi Matin selalu berjuang untuk keluarga. Namun, kepahitan-kepahitan yang menimpa keluarganya membuatnya berubah menjadi sosok yang penuh dendam. Kedua, faktor lingkungan. Perubahan kepribadian Kawi Matin juga didasari oleh faktor lingkungan di sekitar. Kondisi lingkungan sekitar yang buruk membuat Kawi Matin merasakan ketimpangan sosial. Ketidakadilan sering menimpa keluarga Kawi Matins sebagai satu-satunya keluarga yang tidak mampu di Kampung Kareung. Hal tersebut memicu terjadi perubahan kepribadian Kawi Matin, menjadi sosok yang ganas dan kejam.

Kata kunci: psikoanalisis Jungian, ego, shadow, novel