PERKEMBANGAN PENAMAAN GAYA BERPAKAIAN DAN JENIS PAKAIAN PADA KALANGAN MILENIAL DI INDONESIA: KAJIAN LINGUISTIK ANTROPOLOGI

Abstract

Penelitian ini mencakup nama-nama gaya berpakaian dan jenis pakaian yang digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya di kalangan milenial. Kegiatan penelitian ini dilakukan guna mengklasifikasi nama-nama serta jenis pakaian yang berkembang di kalangan masyarakat milenial Indonesia. Penamaan cara berpakaian di kalangan masyarakat khususnya kalangan milenial sangatlah berkembang. Perkembangan penamaan cara berpakaian tersebut bisa didapat dari unsur budaya yakni selain sistem bahasa juga menganut unsur budaya dalam sistem ilmu pengetahuan dan sistem peralatan hidup serta teknologi. Maka, tujuan dari artikel penelitian ini ialah mendeskripsikan perkembangan penamaan cara berpakaian antara tahun 2000 hingga 2020 dan 2021. Metode yang digunakan ialah metode simak bebas libat cakap. Metode dan teknik yang  digunakan ialah teknik dokumentasi. Metode dan teknik analisis yang digunakan adalah teknik padan. Data yang digunakan adalah penamaan gaya berpakaian dan jenis pakaian pada kalangan milenial di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah Kebahasaan dikalangan milenial mulai berkembang dengan pesat. Hal itu diakibatkan oleh perkembangan teknologi dan perkembangan budaya berpakaian di masyarakat juga. Jika pada tahun 2000 hingga 2020, masyarakat menggunakan televisi sebagai sumber informasi dan mencari pengetahuan. Maka, Masyarakat milenial belum banyak mengetahui cara menamai gaya dan jenis pakaian. Mereka meniru cara menamai gaya dan jenis pakaian dari tayangan televisi yang mereka tonton ataupun buku serta majalah yang mereka baca. Namun, akulturasi bahasa telah dilakukan masyarakat untuk menamai gaya dan jenis pakaian. Bahasa Indonesia digunakan untuk menamai jenis pakaian seperti celana, kaos, kemeja dan lain sebagainya. sedangkan Bahasa Inggris digunakan untuk menamai kategori jenis pakaian. Sehingga menghasilkan kategori jenis pakaian yakni jenis dan motif. Pada tahun 2021, Setelah masyarakat milenial sudah lebih mengerti dan menguasai teknologi, pemahaman mereka pun sudah mulai ikut berkembang. Masyarakat milenial sudah mulai mengenal sosial media seperti Instagram dan market place seperti Shopee. Maka, mereka dengan sendirinya telah mengerti cara menamai gaya dan jenis pakaian yang mereka gunakan. gaya dan jenis pakaian mulai banyak berkembang hingga menghasilkan variasi-variasi baru. Akulturasi bahasa sudah semakin banyak digunakan untuk menamai gaya dan jenis pakaian yang berkembang. Sebagai hasil dari perkembangan, kategori jenis pakaian sudah bertambah menjadi bahan, pembuat, pola, model dan kualitas.

Kata kunci: pakaian, gaya, penamaan