PROSODI TUTURAN INTEROGATIF PADA MAHASISWA URBAN UNESA (KAJIAN FONETIK AKUSTIK)

  • Galang Refa Zidan Zuiko Universitas Negeri Surabaya
  • Agusniar Dian Savitri Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Bahasa ibu dapat memberikan pengaruh pada penutur ketika bertutur dengan bahasa keduanya. Hal itu juga terjadi pada penutur bahasa daerah yang bertutur bahasa Indonesia. Salah satu cara untuk mengetahui hal itu adalah kajian fonetik akustik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prosodi tuturan interogatif mahasiswa urban Universitas Negeri Surabaya (Unesa), yang terbagi dalam tiga, yaitu 1) frekuensi tuturan; 2) durasi tuturan; dan 3) intensitas tuturan. Kajian prosodi tuturan interogatif ini dilakukan dengan fonetik akustik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data penelitian berupa tuturan yang mengandung ciri prosodi. Data diperoleh dari produksi tuturan kalimat interogatif oleh mahasiswa urban Unesa dengan teknik rekam. Teknik analisis data menggunakan metode komparatif yang membandingkan prosodi tuturan tiap-tiap mahasiswa urban yang memiliki bahasa ibu yang berbeda. Instrumen analisis data menggunakan program Praat. Hasil penelitian terdiri atas tiga hal berikut. Pertama, frekuensi tuturan interogatif mahasiswa urban Unesa di dominasi mahasiswa Jawa dan Madura dengan fona yang sering muncul [ɖ]. Kedua, durasi tuturan interogatif mahasiswa urban Unesa tercepat dilakukan oleh mahasiswa Jawa dan Madura. Ketiga mahasiswa Jawa dan Madura memiliki tingkat intensitas paling tinggi.

Kata kunci: Prosodi, Tuturan Interogatif, Mahasiswa Urban

Published
2022-07-12
Abstract Views: 171
PDF Downloads: 129