PRAKTIK HEGEMONI DAN POLITIK ETIS SERTA KEMUNCULAN SUBJEK SUBALTERN DALAM NOVELA HARI TERAKHIR DI RUMAH BORDIL KARYA BODE RISWANDI: PERSPEKTIF POSKOLONIAL GAYATRI C. SPIVAK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; (1) praktik hegemoni yang terjadi di dalam novela Hari Terakhir di Rumah Bordil karya Bodhe Riswandi, (2) praktik politik etis yang terjadi di dalam novela Hari Terakhir di Rumah Bordil karya Bode Riswandi, serta (3) proses kemunculan subjek subaltern di dalam novela Hari Terakhir di Rumah Bordil karya Bode Riswandi dengan perspektif poskolonial Gayatri C. Spivak. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan mimetik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam novela Hari Terakhir di Rumah Bordil karya Bode Riswandi memiliki pola kolonialisasi yang dilakukan tokoh Magdalena kepada orang-orang yang bekerja kepadanya, praktik hegemoni dan politik etis yang diterapkan mengakibatkan munculnya subjek subaltern. Praktik kolonialisasi yang terjadi di dalam bisnis prostitusi di rumah bordil kemudian muncul adanya penindasan, pemarginalan, serta eksploitasi yang menjadikan tokoh Yanti, Sukat, Dahlia dan para pelacur berada di posisi subjek subaltern.  

Kata Kunci: kolonialisasi, hegemoni, politik etis, subaltern