BUDAYA MASYARAKAT BAJO DALAM NOVEL MATA DAN MANUSIA LAUT KARYA OKKY MADASARI (KAJIAN INTERPRETATIF SIMBOLIK CLIFFORD GEERTZ)
Abstract
Adanya kebudayaan yang menjadi mekanisme kontrol masyarakat Bajo dalam menjalani kehidupan pada novel Mata dan Manusia Laut karya Okky Madasari menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rencana-rencana, resep-resep, aturan-aturan, dan instruksi-instruksi masyarakat Bajo dalam novel Mata dan Manusia Laut karya Okky Madasari. Teori yang digunakan adalah teori interpretatif simbolik Clifford Geertz. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan antropologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Mata dan Manusia Laut karya Okky Madasari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan. Data dalam penelitian ini adalah kutipan teks meliputi kalimat atau penggalan paragraf yang berkaitan dengan tujuan penelitian Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik hermeneutika. Hasil penelitian ini adalah rencana-rencana masyarakat Bajo yang terepresentasi meliputi (1) menjadi nelayan, (2) kemampuan menyelam, (3) nyanyian masyarakat Bajo, dan (4) menjadi awak kapal. Resep-resep masyarakat Bajo yang terepresentasi meliputi (1) peralatan menangkap ikan, (2) rumah masyarakat Bajo, (3) rumah singgah di atol, (4) cara menangkap ikan, dan (5) upacara duata. Aturan-aturan masyarakat Bajo yang terepresentasi meliputi (1) pernikahan, (2) kelahiran bayi, (3) menamai keturunan, dan (4) aturan menangkap ikan. Instruksi-instruksi masyarakat Bajo yang terepresentasi meliputi (1) menganut agama Islam, (2) mempercayai dewa laut, (3) mempercayai lummu-lummu, dan (4) kepercayaan tentang masalembo.
Kata Kunci: interpretatif simbolik, rencana-rencana, resep-resep, aturan-aturan, instruksi-instruksi
PDF Downloads: 115