KONFLIK SOSIAL DALAM CERITA BERSERI MERASA PINTAR, BODOH SAJA TAK PUNYA KARYA RUSDI MATHARI

  • Ali Mochamad Adnin Universitas Negeri Surabaya
  • Ririe Rengganis Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Cerita berseri Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya karya Rusdi Mathari menitikberatkan konflik dan cerita pada tokoh utama, Cak Dlahom. Cak Dlahom dikenal sebagai sosok yang kurang waras, sering kali melakukan tindakan yang terlihat tidak masuk akal dan aneh. Namun, dari konflik-konflik yang muncul akibat ulah Cak Dlahom, terdapat banyak pesan dan kritik yang tersirat. Penelitian ini menggunakan teori konflik sosial dari Randall Collins. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyebab konflik yang terjadi dalam cerita berseri Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya berupa interaksi simbolik, kekuasaan, konflik struktural, solidaritas, dan konflik simbolik, serta perubahan sosial yang terjadi dalam cerita tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan mimetik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka dan simak catat, serta metode hermeneutika untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan. Hasil dari penelitian ini ditemukan sepuluh data yang mengandung penyebab konflik sosial. Data tersebut antara lain empat data yang menunjukkan penyebab konflik melalui interaksi simbolik, satu data melalui kekuasaan, satu data melalui konflik struktural, dua data melalui solidaritas, dan dua data melalui konflik simbolik. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya perubahan sosial dalam skala individu dan kelompok yang terjadi melalui pemahaman, pembelajaran, dan pertentangan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang penyebab konflik dan perubahan sosial yang terjadi dalam cerita berseri Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya karya Rusdi Mathari.

Kata Kunci: Konflik Sosial, Perubahan Sosial, Merasa Pintar Botoh Saja Tak Punya, Randall Collins

Published
2023-07-04
Abstract Views: 44
PDF Downloads: 290