WAJAH BUDAYA MASYARAKAT JAGOI BABANG DALAM NOVEL KIDUNG RINDU DI TAPAL BATAS KARYA AGUK IRAWAN MN: KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA
Abstract
Penggambaran nilai budaya dan adat istiadat masyarakat Jagoi Babang dalam novel Kidung Rindu di Tapal Batas menjadi latar belakang penelitian ini. Novel ini menarasikan tentang kehidupan masyarakat Jagoi Babang yang tetap memegang teguh adat istiadat dengan jiwa nasionalisme yang tinggi, meski hidup dalam keprihatinan di tanah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk nilai-nilai budaya yang terkait hubungan antara manusia dengan Tuhan, alam, masyarakat, manusia lain, dan diri sendiri pada novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan MN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan antropologi sastra. Sumber data yang digunakan adalah novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan MN. Data penelitian ini berupa penggalan teks. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Untuk teknik analisis data menggunakan teknik analisis hermeneutik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menjabarkan nilai budaya dalam novel Kidung Rindu di Tapal Batas terkait hubungan dengan Tuhan, yaitu nilai rasa syukur, nilai ketaatan terhadap Tuhan, dan nilai toleransi agama; nilai budaya terkait hubungan dengan alam, yaitu nilai menghargai alam dan nilai bertanggung jawab; nilai budaya terkait hubungan dengan masyarakat, yaitu nilai kebersamaan, dan nilai musyawarah; nilai budaya terkait hubungan dengan manusia lain, yaitu nilai kepedulian, dan nilai cinta kasih; nilai budaya terkait hubungan dengan diri sendiri, yaitu nilai keseimbangan hidup, dan nilai keikhlasan.
Kata Kunci: manusia, nilai budaya, antropologi sastra
PDF Downloads: 31