TINDAK TUTUR DALAM KONTEKS BUDAYA MASYARAKAT JAWA PADA TOKOH NOVEL SANG MAHA SENTANA KARYA FILIANANUR (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK)

Abstract

Bahasa sebagai alat komunikasi berperan menghubungkan maksud pemikiran individu melalui ujaran penutur kepada pendengarnya. Dengan ini tindak tutur mengantarkan budaya membentuk alur kehidupan manusia secara turun-temurun, salah satunya adalah budaya Jawa. Penelitian ini mengkaji tentang tindak tutur dalam konteks budaya masyarakat Jawa pada tokoh dalam novel Sang Maha Sentana karya Filiananur. Penelitian bertujuan mengetahui tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang beroperasi dengan budaya masyarakat Jawa dalam interaksi tokoh. Menggunakan pendekatan interdisipliner sosiopragmatik yang mana data dikumpulkan menggunakan metode pustaka. Analisis data menggunakan teknik hermeneutika untuk menelusuri makna konteks sosial budaya. Penelitian menghasilkan 21 data memuat tindak tutur terdiri dari lokusi ditampilkan dalam bentuk keseluruhan tindakan, ujaran maupun narasi masing-masing data, ilokusi ditampilkan sesuai jenisnya yaitu asertif sebanyak 8, direktif sebanyak 22, komisif sebanyak 8, ekspresif sebanyak 10, dan perlokusi ditampilkan sebagai resposns tokoh atas ilokusi. Kebudayaan masyarakat Jawa dalam interaksi tokoh tampak pada unsur bahasa berupa bahasa Jawa krama alus dan ngoko lugu; unsur pengetahuan berupa filosofi wayang dan ilmu obat; unsur kesosialan berupa tata krama, slametan, ngajeni, norma masyarakat (aib mandul tidak memiliki anak), saraseyan, pola mengasuh anak, sapaan keluarga, dan adat pernikahan Jawa; unsur teknologi berupa keris dan dokar; unsur mata pencaharian berupa pedagang; unsur religi berupa sesaji, animisme, dan pendidikan keagamaan pesantren; unsur kesenian berupa wayang. Strategi penuturan dengan penggunaan tuturan sopan menunjukkan penggambaran pragmatik tokoh dalam novel untuk memperhitungkan status, hubungan sosial, dan konteks situasi bingkai norma budaya Jawa dengan menjunjung kesopanan dan etika komunikasi serta mengungkap kekhasan budaya masyarakat Jawa yang mempengaruhi kehidupan.

Kata Kunci: tindak tutur, budaya masyarakat Jawa, sosiopragmatik