INTONASI EKSPRESI BAHASA INDONESIA PADA PENUTUR JAWA SURABAYA: KAJIAN FONETIK AKUSTIK

Authors

  • Fahima Rizma Universitas Negeri Surabaya
  • Agusniar Dian Savitri Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Komunikasi sehari-hari sering menghadapi tantangan miskomunikasi yang disebabkan oleh ketidakakuratan dalam menangkap makna intonasi. Sebagai elemen penting, intonasi tidak hanya memperjelas makna ujaran tetapi juga menyampaikan ekspresi pembicara, sehingga kesalahan dalam menafsirkannya dapat memicu kesalahpahaman, khususnya dalam konteks budaya yang beragam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan fonetik akustik melalui perangkat lunak Praat untuk menganalisis pola intonasi berupa nada dan panjang bunyi pada penutur bahasa Indonesia oleh penutur Jawa Surabaya. Hasil menunjukkan bahwa ekspresi senang memiliki nada tinggi stabil dan durasi singkat, marah ditandai nada tinggi dengan intensitas kuat dan durasi panjang, sedih dicirikan nada rendah dan durasi panjang, sedangkan takut menunjukkan pola zigzag dengan nada naik-turun dan durasi panjang di akhir tuturan. Tingkat pengenalan ekspresi bervariasi pada kata seperti "apa," "ayo," "boleh," "mau," dan "iya," di mana marah paling mudah dikenali dan takut paling sulit dikenali. Temuan ini menegaskan peran prosodi, khususnya nada dan durasi, dalam menyampaikan ekspresi serta memberikan kontribusi penting pada kajian fonetik akustik bahasa Indonesia dan komunikasi lintas budaya.

 

Kata Kunci: intonasi ekspresi, fonetik akustik, praat, prosodi, Jawa Surabaya

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-07-25
Abstract views: 12 , PDF Downloads: 6