RESISTENSI PEREMPUAN SUBALTERN KUMPULAN CERPEN SIHIR PEREMPUAN KARYA INTAN PARAMADITHA: KAJIAN SUBALTERN DALAM PERSPEKTIF GAYATRI C. SPIVAK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kuasa patriarki pada perempuan, yang menimbulkan dampak; fisik maupun psikologis, hingga membuat perempuan melakukan resistensi sebagai pertahanan diri pada representasi yang dipaksakan dan dengan cara simbolis menggunakan teori feminisme poskolonial Gayatri C. Spivak. Sumber data yang digunakan adalah buku kumpulan cerita pendek karya Intan Paramaditha, yang berisi sebelas judul cerita, yang memuat ketiga aspek tersebut. Penelitian kualitatif dengan pendekatan feminisme ini menggunakan metode pengumpulan data studi pustaka. Hasil penelitian menemukan terdapat bentuk kuasa patriarki pada tokoh perempuan subaltern, dengan membatasi hak bersuara hingga pengontrolan tubuh dan seksualitas, dampak kuasa patriarki menyebabkan perempuan meragukan eksistensi diri, keadaan tubuh, hingga mengalami kekerasan seksual, hingga perempuan melakukan resistensi, sebagai bentuk pertahanan dan perlawanan diri atas kuasa patriarki, baik resistensi terhadap representasi yang dipaksakan dan resistensi secara simbolis. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat (82) delapan puluh dua data penelitian, yang terdiri atas (21) dua puluh satu data bentuk kuasa patriarki terhadap perempuan, (30) tiga puluh data dampak kuasa patriarki terhadap perempuan, (12) dua belas data resistensi terhadap representasi yang dipaksakan, dan (19) sembilan belas data resistensi simbolis yang dilakukan perempuan sebagai bentuk pertahanan diri akan kuasa patriarki. Upaya-upaya tersebut terjadi pada seluruh tokoh perempuan dalam buku Sihir Perempuan karya Intan Paramaditha.
Kata Kunci: subaltern, bentuk kuasa, dampak, resistensi feminisme poskolonial
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

