PENGGUNAAN MAJAS PADA TINDAK TUTUR DALAM DEBAT CAPRES DAN CAWAPRES 2024: KAJIAN PRAGMASTILISTIKA

Authors

  • Rifka Amelia Universitas Negeri Surabaya
  • Mulyono Mulyono Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Pada sebuah debat diperlukan strategi yang baik untuk mendapatkan perhatian dari mitra tutur dan pendengar. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan majas di dalam tindak tuturnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis jenis tindak tutur, jenis majas, serta fungsi majas dalam tindak tutur pada debat Capres dan Cawapres 2024. Dengan teori Pragmasilistik diharapkan diperoleh penjelasan yang komprehensif tentang penggunaan majas sebagai strategi untuk menimbulkan efek terhadap pendengar dalam debat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan miexd method dengan teknik catat melalui data dokumenter. Hasil yang didapatkan adalah ditemukan sebanyak 228 tindak tutur yang meliputi tindak tutur lokusi, ilokusi, perlokusi dan terdapat 101 di antaranya memuat majas yang memiliki fungsi heuristik, imajinatif, instrumental, interaksif, perorangan, dan representatif. Kesimpulan yang didapat adalah para kandidat Capres-Cawapres 2024 banyak menggunakan tindak tutur ilokusi asertif dengan fokus tujuan yang berbeda-beda, serta penggunaan majas ironi, sarkasme, dan sinisme sebagai strategi debat.

Kata Kunci: debat Pilpres, pragmastilistika, majas, tindak tutur.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-09-11
Abstract views: 47 , PDF Downloads: 34