CAMPUR KODE DALAM PODCAST RINTIK SEDU DI SPOTIFY: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

Authors

  • Ritmika Ramadhani Universitas Negeri Surabaya
  • Andik Yuliyanto Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian ini membahas fenomena campur kode dalam podcast Rintik Sedu di Spotify dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik berdasarkan teori Pieter Muysken. Fokus penelitian tertuju pada episode berjudul “Kenangan yang Hebat, Kadang, Lukanya Juga Gak Kalah Hebat” yang dipilih karena mengandung tuturan campur kode yang mencolok dan beragam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk campur kode, fungsi penggunaannya, serta faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya campur kode dalam podcast tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat sebagai alat pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan mengkategorikan temuan berdasarkan tiga tipologi campur kode menurut Muysken, yaitu: penyisipan (insertion), alternasi (alternation), dan leksikalisasi kongruen (congruent lexicalization). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campur kode yang paling dominan adalah penyisipan, diikuti alternasi dan tidak ada leksikalisasi kongruen. Penggunaan campur kode dalam podcast ini memiliki fungsi ekspresif, identitas sosial, gaya bahasa, penegasan makna, hingga kebutuhan pragmatis dalam komunikasi. Faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan campur kode meliputi latar sosial penutur, kebiasaan komunikasi generasi muda, serta pengaruh media digital dan budaya populer. Campur kode dalam podcast ini bukan hanya strategi bahasa, tetapi juga bagian dari konstruksi identitas dan upaya menjalin kedekatan emosional dengan pendengar.

Kata Kunci: campur kode, sosiolinguistik, podcast, Rintik Sedu, teori Pieter Muysken

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-09-12
Abstract views: 0 , PDF Downloads: 0