https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/issue/feedJurnal Sapala2023-03-14T07:00:41+00:00Open Journal Systems<span>Jurnal berkala ilmiah mahasiswa yang diterbitkan oleh Prodi Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS Unesa. Jurnal ini berisikan publikasi kesastraan dan kebahasaan</span>https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/50696KETIDAKBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM NOVEL JERUM KARYA OKA RUSMINI (FEMINISME EKSISTENSIALIME SIMONE DE BEAUVOIR)2023-01-09T09:07:22+00:00Khodijatul Munawarohkhodijatul.18002@mhs.unesa.ac.idTitik Indartititikindarti@unesa.ac.id<p>Kehidupan perempuan dalam novel <em>Jerum </em>karya Oka Rusmini mengalami ketidakberdayaan akibat stigma kuno masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan ketidakberdayaan tokoh perempuan dalam segi takdir, mitos dan sejarah pada novel <em>Jerum</em> karya Oka Rusmini. Kajian teori yang digunakan untuk mengetahui ketidakberdayaan perempuan dalam novel <em>Jerum </em>karya Oka Rusmini menggunakan teori Feminisme Eksistensialisme Simone De Beauvoir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan Feminisme. Data berupa unit-unit teks dalam novel yang menunjukkan ketidakberdayaan tokoh perempuan yang dikaji berdasarkan rumusan masalah. Penelitian ini sumber data berupa novel <em>Jerum </em>karya Oka Rusmini. Novel tersebut diterbitkan Agustus 2020 oleh penerbit Prasasti yang beralamat di Jl. Pulau Kawe No. 62 Denpasar. Teknik dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian ini, yaitu ketidakberdayaan perempuan dalam aspek takdir dapat dilihat ketika perempuan terbelenggu dalam perasaannya, selalu menganggap dirinya pembawa sial, mengalami traumatis atas kejadian pemerkosaan yang ia alami, gambaran ideal perempuan yang harus lugu dan sederhana, dan perempuan yang harus menanggung rasa sakitnya sendiri ketika mengandung dan melahirkan. Aspek sejarah dapat dilihat pada pemikiran perempuan yang menganggap jika akan hidup enak dan bahagia ketika menikah dengan laki-laki mapan, stigma perempuan sebagai seorang istri harus mengutamakan kebutuhan suami dibandingkan kondisi dirinya sendiri, peran perempuan sebagai seorang ibu yang rela mengorbankan segala hal demi anaknya. Dan aspek mitos dapat dilihat pada aturan yang mengharuskan perempuan harus menjaga penampilannya agar dianggap menarik dan ideal, anggapan perempuan harus menurut pada laki-laki, dan anggapan perempuan adalah makhluk yang lemah.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>ketidakberdayaan perempuan, feminisme eksistensialis, Jerum, Oka Rusmini</em>.</p>2023-01-09T09:06:57+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/50754STRUKTUR WACANA IKLAN PROVIDER PADA SHORT MESSAGE SERVICE (SMS)2023-01-11T12:58:16+00:00Narendra Adi PratamaNarendrapratama16020144020@mhs.unesa.ac.idAgusniar Dian Savitriagusniarsavitri@unesa.ac.id<p>Pemanfaatan layanan SMS sebagai media iklan memiliki pemilihan kalimat dan kata yang sangat menarik apalagi melihat jika dibandingkan dengan media lain yang media iklannya tidak hanya menampilkan teks dan visual sedangkan iklan di SMS hanya menampilkan sepenuhnya teks dikarenakan keterbatasan media SMS itu sendiri. Bagaiaman sebuah teks sepenuhnya disusun untuk menarik mempengaruhi dan menarik minat penerimanya. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang berarti tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur wacana iklan provider melalui SMS yang paparan datanya berupa teks. Adapun teknik pemerolehan datanya adalah dengan dokumentasi, yaitu SMS yang dikiíimkan provider diterima oleh pelangan provider dan disimpan beíupa tangkapan layar dan kemudian ditulis ulang guna memudahkan proses analisis. Struktur wacana yang terkandung dalam iklan SMS provider dibagi menjadi tiga bagian: teknik persuasi (kepala wacana), pengenalan produk (tubuh wacana), pemerolehan produk (penutup wacana). Pada teknik persuasi ditemukan lima teknik persuasi diantaranya adalah teknik rasional, teknik identifikasi, teknik sugesti, teknik kompensasi, dan teknik proyeksi. Terdapat tujuh diksi dominan yang ditemukan dalam peneilitian ini diantaranya diskon, sale, flashsale, cashback, selamat, special, bonus, dan promo.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>wacana, iklan, struktur, persuasi, diksi</p>2023-01-11T12:58:16+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/50925PERAN DAN PERJUANGAN PEREMPUAN DALAM KUMPULAN CERPEN KITAB KAWIN KARYA LAKSMI PAMUNTJAK: PERSPEKTIF FEMINISME LIBERAL NAOMI WOLF2023-01-19T05:06:08+00:00Avika Meidastiani Inggar Sariavikastiani335@gmail.comRirie Rengganisririerengganis@unesa.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran dan perjuangan perempuan dalam kumpulan cerpen <em>Kitab Kawin</em> karya Laksmi Pamuntjak dengan perspektif feminisme liberal Naomi Wolf. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan mimetik. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan cerpen <em>Kitab</em> <em>Kawin</em> karya Laksmi Pamuntjak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak-catat dan kepustakaan. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu (1) Peran perempuan dalam ranah domestik dan ranah publik. Terdapat 2 cerpen yang memiliki peran perempuan secara lengkap yakni, dalam ranah domestik dan ranah publik serta 10 cerpen yang hanya memiliki peran dalam ranah domestik (2) Perjuangan perempuan dalam memperoleh kekuatan dan meraih kekuasaan. Terdapat 8 cerpen yang memiliki hasil perjuangan perempuan secara lengkap yakni, dalam memperoleh kekuatan dan meraih kekuasaan, sedangkan 3 cerpen lain hanya menghasilkan perjuangan perempuan dalam memperoleh kekuatan dan 1 cerpen sisanya menghasilkan perjuangan perempuan dalam meraih kekuasaan.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> peran perempuan, perjuangan perempuan, feminisme liberal.</p>2023-01-19T05:06:08+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/50927EROTISME PADA PUISI PABLO NERUDA DALAM BUKU PUISI DUA PULUH PUISI CINTA DAN SATU NYANYIAN PUTUS ASA2023-01-19T05:25:46+00:00Aris Dwi Murpratomoarismurpratomo16020144032@mhs.unesa.ac.idRirie Rengganisririerengganis@unesa.ac.id<p>Penelitian ini memaparkan tentang unsur erotisme yang ada dalam teks-teks puisi, melalui teori semiotika Peirce dengan trikotominya, dengan mengetahui indeks, representan, dan objek sebagai bahan dasar untuk mengetahui unsur erotisme yang ada dalam teks-teks puisi. Objek yang dianalisis berjudul <em>Dua Puluh Puisi Cinta dan Satu Nyanyian Putus Asa </em>karya Pablo Neruda, dengan menggunakan metode baca-catat, yang dilakukan dengan cara melakukan pembacaan ulang secara intensif, sehingga memahami keseluruhan isi puisi yang diteliti dan menemukan permasalahan yang dijadikan dasar penelitian. Penelitian ini termasuk dalam penilitan kualitatif dan menggunakan pendekatan ekspresif.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: erotisme, semioatika, puisi.</p>2023-01-19T05:25:46+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/51011MISTISISME DALAM NOVEL ABABIL DAN TIGA KITAB IBLIS KARYA IRFAN WIJAYA (MISTISISME NIELS MULDER)2023-01-25T05:40:23+00:00Aliya Mutiaaliyamutia16020144027@unesa.ac.idRirie Rengganisririerengganis@unesa.ac.id<p>Mistisisme adalah sesuatu yang dekat-dekat dengan serba kerahasiaan. Penelitian ini menjelaskan mengenai mistisisme tokoh yang ada dalam novel, melalui teori mistisisme milik Niels Mulder, dengan empat poin yang terkandung, yakni eksistensi, perjalanan, motif, dan tujuan, dengan menggunakan pendekatan objektif, yang merupakan pendekatan yang terpenting sebab pendekatan apapun yang dilakukan pada dasarnya bertumpu atas karya sastra itu sendiri. Novel yang akan dianalisis berjudul <em>Ababil dan Tiga Kitab Iblis</em> karya Irfan Wijaya, dengan menggunakan metode simak-catat, yang dilakukan dengan cara menyimak satuan-satuan linguistik yang signifikan yang ada di dalam teks karya sastra yang menjadi sumbernya atas dasar konsep-konsep teoretik digunakan. Setelah menggunakan teknik simak, peneliti akan mencatat data yang dianggap penting. Pengumpulan data berupa teks dalam novel yang didapat dengan cara membaca sumber data penelitian secara keseluruhan. Kemudian membaca ulang dengan memberi tanda pada bagian penting, yang berupa kalimat yang akan dijadikan sebagai kutipan, yang akan digunakan untuk menjawab masalah penelitian dan penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif, karena memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan meyajikannya dalam bentuk deskripsi, yang akan menghasilkan (1) eksistensi, (2) perjalanan, (3) motif, (4) tujuan mistisisme.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: mistisisme, Niels Mulder, objektif, novel.</p>2023-01-25T05:40:23+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/51031PENAMAAN DESA DI KABUPATEN BANYUWANGI : KAJIAN TOPONIMI2023-01-26T05:14:18+00:00Ahmad Mujaddid Hilmyahmadhilmy16020144036@mhs.unesa.ac.idAgusniar Dian Savitriagusniarsavitri@unesa.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penamaan desa di Kabupaten Banyuwangi berdasarkan kajian <br>toponimi. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah <br>nama-nama desa di Kabupaten Banyuwangi. Sumber data diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan <br>Sipil Kabupaten Banyuwangi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. <br>Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat. Penelitian ini menggunakan <br>instrumen penelitian Human Instrument. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik <br>padan intralingual. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data padan intralingual untuk menghubungkan<br>nama Desa di Kabupaten Banyuwangi yang telah terkumpul dianalisis berdasarkan struktur dan aspek Toponimi. <br>Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik pilah unsur penentu. Data pada penelitian ini yang telah <br>didapatkan akan dipilah berdasarkan unsur penentunya. Penamaan desa di Kabupaten Banyuwangi mengacu <br>pada tiga aspek, yaitu (1) aspek perwujudan (2) aspek kemasyarakatan dan (3) aspek kebudayaan. Contohnya <br>seperti Desa Sumberasri yang mempunyai leksikal inti Sumber dan termasuk kedalam perwujudan perairan.<br>Kata Kunci: Toponimi, nama desa, Banyuwangi</p>2023-01-26T05:14:18+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/51482TINDAKAN SOSIAL DALAM LIRIK LAGU PADA MINI ALBUM UANG MUKA KARYA .FEAST (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA MAX WEBER)2023-03-14T07:00:41+00:00Uzlifatul Alissauzlifatul.18040@mhs.unesa.ac.idRirie Rengganisririerengganis@unesa.ac.id<p>Sastra dan sosiologi memiliki keterkaitan, karena sastra acapkali menjadi media ungkapan atas pemikiran manusia yang berhubungan dengan permasalahan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindakan sosial pada lirik lagu dalam mini album <em>Uang Muka </em>karya .Feast dengan kajian sosiologi Max Weber. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode pendekatan mimetik. Sumber data yang digunakan merupakan mini album <em>Uang Muka </em>yang dirilis pada 11 September 2020. Mini album ini terdiri dari 7 trek, yakni <em>Kata Pengantar Oleh</em> <em>Jason Ranti, Dapur Ke</em><em>luarga, Komodifikasi, Cicilan 12 Bulan, Belalang Sembah, Kembali Ke Posisi Masing-Masing, </em>dan<em> Apa Boleh Buat</em>. Lirik lagu ini dibedah terlebih dahulu menggunakan strata norma Roman Ingarden, kemudian diidentifikasi mengenai tindakan sosial yang ada berdasarkan kajian sosiologi Max Weber. Hasil penelitian ini adalah pada struktur norma ditemukan adanya lapis bunyi yang terdiri dari 2 kakofoni dan 5 eufoni. Pada mini album ini ditemukan adanya permasalahan sosial yang berhubungan dengan perekonomian. Dimana segala hal dari biaya hidup, percintaan, hingga pemakaman, semuanya membutuhkan uang. Pada lapis objek ditemukan penggunaan latar, tokoh, objek, dan dunia pengarang yang masih berhubungan dengan permasalahan di masyarakat terutama mengenai ekonomi. Terdapat pula dominasi penggunaan sudut pandang orang pertama. Pada lapis dunia ditemukan adanya kecenderungan pengarang yang menciptakan lirik lagu berdasarkan pengalaman pribadi dan juga berdasarkan pengamatan terhadap permasalahan yang ada di lingkungan sosial. Lapis metafisis tidak terdapat pada semua lirik lagu, melainkan hanya terdapat pada KPOJR, DK, K, dan C12B. Pada penelitian ini, tindakan sosial yang ditemukan adalah 6 Tindakan Rasional Instrumental dan 1 Tindakan Afektif. Yakni Tindakan Rasional Instrumental pada lirik lagu <em>Kata Pengantar Oleh</em> <em>Jason Ranti, Dapur Ke</em><em>luarga, Komodifikasi, Cicilan 12 Bulan, Kembali Ke Posisi Masing-Masing, </em>dan<em> Apa Boleh Buat</em>. Sedangkan Tindakan Afektif terdapat pada lirik lagu <em>Belalang Sembah.</em></p> <p><strong>Kata Kunci: lirik lagu, sosiologi, strata norma, tindakan sosial.</strong></p>2023-03-14T07:00:41+00:00##submission.copyrightStatement##