Jurnal Online Tata Busana https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana <p>Jurnal Online Tata Busana berisi hasil penelitian bidang Fesyen baik di kependidikan maupun non kependidikan.</p> <p>Focus and Scope:&nbsp;</p> <p>- Pendidikan Tata Busana</p> <p>- Fesyen</p> <p>- Tekstil</p> <p>- Kriya tekstil</p> <p>- Teknologi menjahit</p> <p>- Pola Busana</p> <p>- Manajemen dan Kewirusahaan Fesyen</p> <p>&nbsp;</p> Universitas Negeri Surabaya en-US Jurnal Online Tata Busana 2303-176X PENERAPAN MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KOMPETENSI MEMBUAT PRODUK KREATIF SOFT CASE LAPTOP PADA SISWA SMK https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/49617 <p><em>Tujuan dari pembuatan artikel ini diantaranya adalah: 1) Menjelaskanalur pembuatan media pembelajaran berbasih video turorial pada kompetensi membuat produk kreatif soft case laptop, 2) Mendeskripsikan hasil penerapan video tutorial pada kompetensi membuat produk kreatif soft case laptop. Metode Research &amp; Development digunakan sebagai metode dalam pembuatan artikel ini dengan batuan metode Borg &amp; Gall. Prosedur awalnya dimulai dengan melakukan riset tentang pendahuluan penelitian, kemudian dikumpulkannya beberapa materi penunjang, setelah itu dilakukan proses pembuatan produksi awal yang didukung oleh desain pra produksi, setelah itu media digabungkan dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil implementasi dari media pembelajaran berbasih video tutorial tentang produksi produk kreatif soft case laptop menunjukkan bahwa terdapat 4 poin indikator yang terbukti mampu mempengaruhi pembelajaran. Terdapat salah satu indikator pada kriteria layak yang dipilih oleh 3 validator dengan presentase sebanyak 75%, dan terdapat indikator dalam kategori cukup layak yang dipilih oleh 1 orang validator dengan hasil penilaian sebanyak 25%. Aspek komunikasi audio visual terdapat 6 poin indikator, diantaranya berada dalam kategori layak memperoleh presentase sebesar 75% yang dipilih oleh 3 orang validator tersebut berada pada bidang substansi, dan kategori cukup layak dinilai oleh 1 orang validator memperoleh nilai sebanyak 25% pada bidang subtansi. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa hasil implementasi media pembelajaran berbasis video tutorial pembuatan produk kreatif soft case laptop pada kedua aspek penilaian dapat dikatakan layak untuk digunakan, masing- masing terdapat pada aspek komunikasi audio visual dengan 3 validator dengan nilai sebesar 75% dan pada aspek media pembelajaran oleh 3 validator mendapatkan hasil sebesar 75% sehingga dapat dinyatakan layak.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: Pembelajaran, Video-Tutorial, Produk –Kreatif, Soft case.</em></p> Diana Maulidya Sofyan Suhartiningsih Suhartiningsih ##submission.copyrightStatement## 2023-01-06 2023-01-06 12 01 1 8 PEMANFAATAN SABUT KELAPA SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA KAIN KATUN https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/50337 <p>Kelapa atau tanaman yang memiliki nama latin Cocos Nutifera L. merupakan tanaman yang memiliki banyak produk turunan, terutama produk turunan yang berasal dari buahnya. Beberapa produk turunan kelapa yang sering dijumpai di Indonesia adalah batok kelapa dan sabut kelapa. Batok kelapa sering dimanfaatkan sebagai produk kriya dan sabut kelapa digunakan sebagai media tanam. Selain itu, sabut kelapa mengandung zat tannin yang merupakan zat pewarna, dengan demikian pigmen yang terkandung dalam sabut kelapa dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tujuan dari penulisan artikel ini adalah: (1) Mendeskripsikan proses ekstraksi sabut kelapa guna mendapatkan warna dari ekstrak sabut kelapa (2) Mendeskripsikan pengaruh interval waktu pencelupan, teknik pewarnaan dan fiksator yang digunakan untuk mengetahui warna yang dihasilkan (3) Mendeskripsikan jenis kain yang digunakan dalam proses pewarnaan ekstrak sabut kelapa.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp; Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dengan membandingkan hasil dari beberapa data artikel yang telah valid dan di uji sebelumnya terkait pemanfaatan sabut kelapa sebagai zat pewarna alami. Hasil dari penelitian ini diketahui: (1) Proses pengolahan sabut kelapa, dalam proses ini dimulai dengan pemilihan sabut kelapa yang kemudian diolah dengan alat dan bahan yang dibutuhkan, untuk mendapatkan warna dari ekstrak sabut kelapa tersebut (2) Ketajaman warna yang dihasilkan dipengaruhi oleh interval waktu pencelupan, teknik pewarnaan, serta fiksator yang digunakan. (3) Katun merupakan salah saju jenis kain yang dapat menyerap pigmen warna dari ekstrak sabut kelapa dengan baik.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp; Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan atau ide kepada pembaca agar dapat memanfaatkan limbah sabut kelapa secara maksimal untuk mendukung penggunaan produk ramah lingkungan.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: kain katun, pewarna alami, sabut kelapa</p> Nining Setiyani Yulistiana Yulistiana ##submission.copyrightStatement## 2023-01-06 2023-01-06 12 01 9 17 PENERAPAN APLIKASI WHATSAPP PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS SERAT MINERAL DI SMK NEGERI 2 JOMBANG https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/50633 <p><em>Tujuan penelitian yakni 1)</em> <em>mendeskripsikan keterlaksanakan pembelajaran yang menerapkan aplikasi whatsapp pada kompetensi dasar menganalisis serat mineral, 2) mendeskripsikan dari hasiI beIajar siswa </em><em>setelah</em> <em>pembelajaran yang menerapkan aplikasi whatsapp pada kompetensi dasar menganalisis serat mineral, dan</em> <em>3) mendeskripsikan respon siswa setelah pembelajaran yang menerapkan aplikasi whatsapp </em><em>pada kompetensi dasar menganalisis serat mineral. Penelitian</em> <em>deskriptif dengan metode observasi, tes koginitif dan angket/kuesioner. Instrumen penelitian yakni dengan Iembar observasi, Iembar tes dan Iembar angket. Teknik anaIisis data deskriptif dengan menggunakan rerata dari 3 observer, persentase KKM yang ditetapkan sekolah dan persentase respon siswa.</em> <em>Waktu penelitian dilakukan pada bulan November 2020, tepatnya pada semester ganjil </em><em>t</em><em>ahun </em><em>pelajaran</em><em> 2020/2021 bertempat di SMK Negeri 2 Jombang. Populasi sekaligus sampel dalam penelitan ini adalah siswa kelas X tata busana 3 sebanyak 32 siswa. Hasil</em> <em>p</em><em>enelitian menyatakan bahwa:</em> <em>1) keterlaksanaan </em><em>pembelajaran mencapai rata-rata 4,02 dengan kategori baik, 2) hasil belajar setelah mengikuti pembelajaran ini men</em><em>un</em><em>juk</em><em>k</em><em>an ketuntasan klasikal sebesar 87,5% berada di atas kriteria ketuntusan minimal yang ditetapkan sekolah, dan</em><em> 3) respon pos</em><em>i</em><em>tif dengan hasil 90%</em><em>,</em><em> yakni 29 siswa kategori sangat baik dari total 32 siswa</em><em>. </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: whatsapp, kompetensi dasar, analisis serat mineral.</p> <p>&nbsp;</p> Amalia Syarifa Maharani Lutfiyah Hidayati ##submission.copyrightStatement## 2023-01-09 2023-01-09 12 01 58 63 PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL MEMBUAT DESAIN BUSANA PESTA WANITA SECARA DIGITAL SESUAI DENGAN KONSEP KOLASE DI KELAS XI SMK NEGERI 8 SURABAYA https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/50420 <p><span class="s12"><span class="bumpedFont15">Kemudahan guru dalam proses penyampaian materi kepada siswa dapat dibantu dengan adanya video tutorial yang memuat penjelasan secara audio visual dan animasi dalam pembuatan desain busana pesta wanita. Tujuan penelitian ini adalah (1) menilai tingkat validitas video pembelajaran tentang pembuatan desain busana pesta wanita secara digital (2) untuk mengetahui hasil belajar para siswa dari video tersebut. </span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">Proses pengembangan video menggunakan metode </span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">model 4D</span></span> <span class="s12"><span class="bumpedFont15">yang terdiri dari 4 tahapan yaitu define, design, development, dan dissemination. </span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif. </span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">Penilaian validasi media video terdiri dari dua ahli, yaitu ahli materi dan ahli media</span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15"> guru Tata Busana </span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">serta penilaian hasil belajar</span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15"> siswa kelas XI Tata Busana di SMK Negeri 8 Surabaya.</span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15"> Alat bantu penelitian adalah</span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15"> dokumen validasi dan tes psikomotor siswa. Metode </span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">pengelolaan</span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15"> data menggunakan metode analisis deskriptif dengan menghitung rata-rata hasil validasi melalui </span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">pengumpulan </span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">data</span></span> <span class="s12"><span class="bumpedFont15">angket penilaian validasi </span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">media video pembelajaran</span></span> <span class="s12"><span class="bumpedFont15">serta</span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15"> menghitung nilai ketuntasan hasil belajar siswa. </span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">Hasil Dari proses penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil penilaian validasi ahli media</span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15"> dan ahli materi</span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15"> pembelajaran video tutorial membuat desain busana pesta wanita dikatakan sangat layak. Rata-rata penilaian dalam pengujian validasi oleh para ahli terhadap aspek materi adalah sebesar 3, 69; sedangkan rata-rata skor validasi ahli terhadap aspek media adalah 3,75. Respon siswa terhadap aspek materi pada video tutorial membuat desain busana pesta wanita secara digital sesuai dengan konsep kolase adalah 3,66. (2) Hasil belajar siswa mendapatkan </span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">(</span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">77%</span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">) mampu memperoleh capaian hasil </span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">belajar </span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">dengan nilai sesuai standar KKM </span></span><span class="s13"><span class="bumpedFont15">≥&nbsp;7</span></span><span class="s13"><span class="bumpedFont15">6</span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">, dan sebanyak (</span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">23</span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">%) </span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">belum mencapai KKM </span></span><span class="s13"><span class="bumpedFont15">≥&nbsp;7</span></span><span class="s13"><span class="bumpedFont15">6</span></span><span class="s12"><span class="bumpedFont15">.</span></span></p> Dheavanisya, Inty Nahari ##submission.copyrightStatement## 2023-01-06 2023-01-06 12 01 18 25 PENERAPAN MEDIA POWERPOINT INTERAKTIF PENGOPERASIAN MESIN JAHIT MANUAL DAN INDUSTRI PADA HASIL BELAJAR SISWA https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/51206 <p><em>PowerPoint interaktif merupakan media audio visual yang penyusunannya mengacu pada materi pembelajaran. Media PowerPoint interaktif dapat mendorong siswa untuk mengetahui lebih jauh materi yang diajarkan.</em></p> <p><em>Tujuan penelitian ini adalah : (1) mendeskripsikan penerapan PowerPoint interaktif pengoperasian mesin jahit manual dan industri di kelas X Tata Busana 4 SMKN 2 Jombang, (2) Mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah menerapkan PowerPoint interaktif.</em></p> <p><em>Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan metodologi one shot case study. Lembar validasi digunakan sebagai strategi pengumpulan data untuk mengumpulkan informasi yang akurat dari perangkat pembelajaran, serta dari tes kognitif dan psikomotor yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang hasil belajar siswa. Data yang didapatkan diolah dengan menggunakan teknik analisa data deskriptif.</em></p> <p><em>Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1)validasi perangkat pembelajaran oleh ahli materi mendapatkan kategori sangat baik, meliputi skor silabus sebesar 3,73, skor RPP sebesar 3,65, skor media PowerPoint interaktif sebesar 3,83 dan 3,62 skor validasi media PowerPoint interaktif dari ahli media, (2)hasil belajar siswa kelas&nbsp; &nbsp;X Tata&nbsp; &nbsp;Busana&nbsp; &nbsp;4 SMKN 2 Jombang tuntas sebesar 97% dengan kategori sangat baik.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: PowerPoint, Hasil Belajar, Pengoperasian Mesin Jahit</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> Dian Widhi Ayuningsih Yulistiana Yulistiana ##submission.copyrightStatement## 2023-05-19 2023-05-19 12 01 82 87 PENGEMBANGAN MEDIA E-MODUL PEMBUATAN BUSANA RUMAH DENGAN SISTEM INDUSTRI DI KELAS XI TATA BUSANA SMK DHARMA WANITA GRESIK. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/50483 <p>ABSTRAK – E-modul ..merupakan ..bahan ..ajar ..dalam bentuk elektronik yang berisikan materi pembuatan busana rumah secara&nbsp; lengkap mulai dari pengetahuan hingga keterampilan. Kurikulum 2013 mempunyai karakteristik yang menuntut adanya keterlibatan <em>information and communication technology</em> (ICT) dalam proses pembelajaran. Tujuan utamanya agar guru dan peserta didik mampu bersaing dalam revolusi industri 4.0 dan bertahan dimana hampir semua pekerjaan akan dimudahkan oleh teknologi dan koneksi internet. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan <em>Research and Development</em> (R&amp;D). Subyek penelitian yang dituju adalah siswa kelas XI Tata Busana di SMK Dharma Wanita Gresik dengan jumlah 11 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket dan nilai hasil belajar siswa menjadi pertimbangan. Untuk mengolah data dari kumpulan validasi kelayakan, hasil respon siswa, dan hasil belajar siswa digunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian pengembangan media&nbsp; e-modul pembuatan busana rumah dengan sistem industri di kelas XI tata busana smk dharma wanita gresik menunjukkan hasil sebagai berikut : 1) Kelayakan media oleh para ahli materi, ahli media dan ahli bahasa dengan menghasilkan skor rata-rata dari ahli materi sebesar 3,26 yang termasuk kategori “layak”, Skor rata-rata dari ahli media memperoleh sebesar 3,30 yang termasuk kategori “layak” dan skor rata-rata dari ahli bahasa diperoleh sebanyak 3,41 yang termasuk kategori “layak”. 2) Respon siswa terhadap E-modul mencapai presentase 40% menyatakan “baik” dan 60% menyatakan “sangat baik”. 3) Hasil belajar siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 80% dan yang dinyatakan belum tuntas sebanyak 20%. Hasil ketuntasan secara klasikal 80% yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”.</p> <p>Kata kunci: Busana Rumah, Hasil Belajar, Pembuatan E-Modul, Sistem Industri.</p> Yunita Ramadhani Mein Kharnolis ##submission.copyrightStatement## 2023-01-06 2023-01-06 12 01 26 37 PENERAPAN MEDIA VIDEO TUTORIAL PEMBUATAN POLA BUSANA ANAK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK DHARMA WANITA GRESIK https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/50451 <p><em>Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsi-kan: (1) proses penerapan pembelajaran menggunakan media video tutorial, (2) respon siswa penggunaan video tutorial, (3) hasil belajar siswa pada materi pembuatan pola busana anak menggunakan media video tutorial. Metode dalam penelitian ini deskriptif kuantitaf dengan pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas), </em><em>subyek penelitian ditujukan kepada siswa kelas XI Tata Busana SMK Dharma Wanita Gresik yang berjumlah 12 siswa. </em><em>Hasil penelitian ini membuktikan bahwa: (1) Penerapan pembelajaran mendapatkan hasil rata-rata skor pada kegiatan guru 3,70 dan kegiatan siswa 3,74 yang berkategori sangat baik. (2) Respon siswa hasil skor angket memperoleh sebesar 88,4% yang berkategori sangat baik. (3)</em> <em>Hasil belajar meningkat dari siklus I sampai siklus III, dengan hasil kentuntasan siswa pada post-test tes kognitif siklus I 41,6%, siklus II 66,7%, dan siklus III 83,3% dengan hasil akhir kategori baik, lalu Post-test tes psikomotor siklus I 8,3%, siklus II 58,3%, dan siklus III 100% dengan hasil akhir kategori sangat baik.</em> <em>Temuan penelitian ini yaitu video tutorial dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik dari keterlaksanaan maupun respon siswa yang ditandai dengan peningkatanya prestasi siswa baik dalam ranah nilai tes kognitif maupun tes psikomotor. </em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>video tutorial, pembuatan pola busana anak, hasil belajar, PTK</em>.</p> Nisa Mina rizma Marniati Marniati ##submission.copyrightStatement## 2023-01-08 2023-01-08 12 01 38 42 PELATIHAN PELETAKAN CANTING CAP SESUAI POLA DENGAN MENGGUNAKAN HANDOUT PADA SISWA SMA SUNAN GIRI MENGANTI GRESIK https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/50649 <p><em>ABSTRAK— Pelatihan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk memberikan pengajaran dan juga pengalaman bagi peserta pelatihan, agar dapat meningkatkan ilmu pengetahuan serta keterampilan yang telah dimiliki oleh peserta pelatihan. Pelatihan yang dilakukan pada siswa SMA Sunan Giri Menganti Gresik merupakan pelatihan peletakan canting cap sesuai pola dengan menggunakan media handout sebagai alat yang membantu untuk mempermudah siswa dalam melaksanakan pelatihan. Tujuan </em><em>utama dalam</em> <em>penelitian </em><em>yang dilakukan</em> <em>adalah untuk men</em><em>jabarkan</em> <em>(1) pelaksanaan pelatihan peletakan canting cap sesuai pola (2) hasil pelatihan peletakan canting cap sesuai pola dan (3) respon peserta pelatihan peletakan canting cap sesuai pola. Metode pengolahan data penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket observasi partisipan untuk memperoleh data tentang aktivitas guru dan siswa dalam pelaksanaan pelatihan peletakan canting cap. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) hasil pelatihan peletakan canting cap mendapatkan kategori bagus serta mendapatkan respon positif dari para peserta (2) pelatihan peletakan cantig cap mendapatkan 100% respon baik dan peserta merasa bahwa pelatihan tersebut memiliki manfaat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan peletakan canting cap menggunakan pola kimono dengan bantuan Handout dapat meningkatkan keterampilan bagi para peserta serta dapat membuka peluang usaha baru.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: pelatihan,canting cap, handout</em></p> Sherly Wulan ndhari Urip Wahyuningsih ##submission.copyrightStatement## 2023-01-08 2023-01-08 12 01 43 47 PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DARING DAN LURING PADA MATA PELAJARAN DESAIN BUSANA https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/50269 <p><em>Adanya pandemi COVID-19 yang telah diumumkan oleh WHO berdampak pada dunia Pendidikan. Hal ini dikarenakan pemerintah menghimbau lembaga Pendidikan untuk meniadakan pembelajaran secara tatap muka atau luring untuk memutus penularan COVID-19, serta menganjurkan diberlakukannya pembelajaran secara daring atau online. Perubahan ini berimbas pada proses pembelajaran, dimana sebelumnya guru dan siswa terbiasa melakukan pembelajaran tatap muka dan seketika berubah menjadi daring sehingga memerlukan adaptasi bagi guru dan siswa. Adaptasi ini akan berpengaruh pada efektivitas pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui perbedaan hasil pembelajaran daring dan luring pada mata pelajaran Desain Busana, 2) Mengetahui efektifitas media pembelajaran</em>&nbsp;<em>daring</em>&nbsp;<em>dan</em>&nbsp;<em>luring pada mata pelajaran Desain Busana.</em> <em>Penelitian ini</em>&nbsp;<em>menggunakan metode&nbsp;</em><em>Literature</em>&nbsp;<em>Review dengan mengkaji penelitian yang sesuai. Ditemukan 5 atikel pembelajaran daring dan 5 artikel pembelajaran luring. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Pembelajaran luring mendapatkan 87,25% dengan klasifikasi sangat baik dan pembelajaran daring mendapatkan hasil 83,33% dengan klasifikasi sangat baik. Sehingga</em>&nbsp;<em>dapat</em>&nbsp;<em>disimpulkan</em>&nbsp;<em>bahwa</em>&nbsp;<em>pembelajaran</em>&nbsp;<em>luring memberikan hasil belajar yang lebih baik dibanding pembelajaran daring pada mata pelajaran Desain Busana, 2) Media pembelajaran luring &nbsp;mendapatkan hasil 82,73%&nbsp; dengan klasifikasi</em>&nbsp;s<em>angat</em>&nbsp;<em>baik dan media</em>&nbsp;<em>pembelajaran</em>&nbsp;<em>daring mendapatkan hasil 81,85% dengan klasifikasi</em>&nbsp;<em>sangat</em>&nbsp;<em>baik, dapat disimpulkan</em>&nbsp;<em>bahwa media pembelajaran luring lebih baik dibandingkan media pembelajaran daring</em></p> Anita Dwi Yuliati Yulistiana Yulistiana ##submission.copyrightStatement## 2023-01-09 2023-01-09 12 01 48 57 10.26740/jotb.v12n01.p48-57 PENGEMBANGAN E-JOBSHEET PEMBUATAN POLA TUNIK PADA KELAS XII BUSANA 2 DI SMKN 1 JABON https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/50580 <p>Perangkat ajar berbentuk digital dengan bantuan aplikasi flip pdf corporate yang berisi instruksi atau arahan kerja dan materi yang informatif dalam kegiatan praktik pembuatan pola tunik mata pelajaran busana industri disebut dengan E-Jobsheet. Tujuan dari dilakukannya penelitian yakni untuk: 1) mendeskripsikan bagaimana tingkat validitas e-jobsheet pembuatan pola tunik pada kelas XII busana 2 di SMKN 1 Jabon, 2) menjabarkan hasil belajar siswa dalam membuat pola tunik berbantuan e-jobsheet. Peneliti melakukan penelitian dengan moedl pengembangan atau Research and Development (R&amp;D) dengan model ADDIE. Penelitian dilaksanakan pada subjek penelitian 20 peserta didik disemester gasal tahun ajaran 2020/2021. Instrumen yang digunakan yakni instrumen lembar penilaian validitas e-jobsheet oleh kedua validator ahli yakni ahIi media dan ahIi materi serta instrumen rubrik penilaian praktik pembuatan pola tunik peserta didik. Metode pengumpulan data pada penelitian yakni dengan teknik penilaian validitas e-jobsheet dan penilaian hasil praktik pembuatan pola peserta didik. Metode annalisis data penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Dengan hasil 1) tingkat validitas e-jobsheet oleh ahli materi dan media mendapatkan rerata 3,58 dengan kategori sangat valid, 2) Hasil belajar pembuatan pola tunik di kelas XII busana 2 SMKN 1 Jabon melalui penggunaan e-jobsheet mencapai ketuntasan belajar secara klasikal 100% dari jumlah peserta didik.</p> Silfiana Putri Lutfiyah Hidayati ##submission.copyrightStatement## 2023-01-09 2023-01-09 12 01 64 72 PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA DASAR ROK SESUAI DESAIN DI KELAS X TATA BUSANA 1 SMK NEGERI 2 JOMBANG https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/50998 <p><em>Video sebagai media pembelajaran memiliki peran penting dalam mengurangi abstraksi dan memberi kemudahan bagi siswa untuk memahami materi pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan kebutuhan dimana siswa sulit memahami materi pembuatan pola dan media yang tersedia kurang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kelayakan media video pembelajaran pembuatan pola dasar rok sesuai desain dan 2) mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah menggunakan video pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian dan pengembangan dengan pendekatan ADDIE model yang terdiri dari tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Subjek penelitian ini adalah 34 siswa kelas X Tata Busana 1 SMK Negeri 2 Jombang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan ialah lembar validasi untuk mengukur kelayakan video serta lembar tes pengetahuan dan penilaian produk untuk mengetahui hasil belajar siswa. Teknik analisis data deskriptif digunakan untuk mengolah dan menganalisis hasil validasi kelayakan video dan lembar penilaian siswa. Penelitian pengembangan yang sudah dilaksanakan memperoleh hasil sebagai berikut: 1) kelayakan video pembelajaran berdasarkan validasi oleh 2 ahli materi mendapatkan rata-rata 3,95, validasi oleh 2 ahli media mendapatkan rata-rata 3,43, dengan rata-rata total sebesar 3,69 dan dinyatakan layak untuk digunakan, 2) hasil belajar 34 siswa setelah menggunakan video pembuatan pola dasar rok sesuai desain menunjukkan prosentase ketuntasan &nbsp;klasikal sebesar 97% siswa tuntas dari standar KKM yang berlaku di sekolah.</em></p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: pengembangan, pola rok, video</p> Inggita Safitri Yulistiana Yulistiana ##submission.copyrightStatement## 2023-04-17 2023-04-17 12 01 73 81