PENGARUH METODE EXAMPLE NON-EXAMPLE TERHADAP PENGUASAAN KATA BENDA BAHASA JEPANG SISWA KELAS X-IIS 4 SMA NEGERI 1 KERTOSONO TAHUN AJARAN 2013/2014

  • YESSI CANDRA RIZKA SARI

Abstract

Pada pembelajaran bahasa Jepang, siswa SMA Negeri 1 Kertosono merasa kesulitan dalam mengingat kosakata. Hal ini menghambat proses penguasaan kosakata bahasa Jepang. Berdasarkan permasalahan di atas maka metode Example Non-Example digunakan dalam meningkatkan penguasaan kata benda bahasa Jepang kelas X-IIS 4 SMA Negeri 1 Kertosono. Rumusan masalah dalam penelitian ini ada dua yaitu untuk mengetahui pengaruh metode Example Non-Example dan respon siswa terhadap metode Example Non-Example.
Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode random sampling. Setelah dilakukan pengundian sampel yang didapatkan yaitu kelas X-IIS 3 sebagai kelas kontrol dan kelas X-IIS 4 sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dan termasuk pada True Eksperimen Design. Setelah dilakukan analisisdiperoleh hasil t-signifikansi kelas kontrol adalah 16,60 dan kelas eksperimen adalah 15,20. Sedangkan nilai t tabel bedasarkan taraf kepercayaan 95% adalah 2,04, maka jika dibandingkan maka kedua hasil t-signifikansi tersebut lebih besar daripada nilai t-tabel. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pebedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test pada kedua kelas tersebut. Tetapi setelah menghitung perbedaan dua mean menggunakan t-test diperoleh hasil 1,34 < t (0,05,60) =2,00 < t (0,01,60) = 2,66. Berdasarkan uraian angket siswa diketahui bahwa metode Example Non-Example sebagai metode yang baru dapat menarik perhatian siswa dan membantu siswa dalam meningkatkan penguasaan kata benda bahasa Jepang. Berdasarkan pernyataan di atas dapat ditarik simpulan bahwa metode Example Non-Example tidak mempunyai pengaruh terhadap penguasaan kata benda bahasa Jepang tetapi mendapatkan respon positif dari siswa kelas X-IIS 4 SMAN 1 Kertosono.
Kata Kunci: Example Non-Example, kata benda, bahasa Jepang, metode pembelajaran.
要旨
日本語を学習時に国立Kertosono第一高校のXクラスの学習者にとって言葉を覚えることが難しいと思われている。そのことは、言葉の知略を支える。Example Non-Example形式を研究テーマにとりあげた。研究問題としてExample Non-Exampleの影響及び学生の反応を知ることである。資料を選ぶ方法はRandom Samplingを使う。研究のコントロールクラスとしてはX-IIS 3クラスと実験的なクラスとしてはX-IIS 4クラスである。この研究の形式は定量的の形式を使う。2つ資料が違うから、True Experiment Designを使用する。t-signifikansiで分析した後で結果についてコントロークラスは16,60点で、実験的なクラスは15,20である。95%の信由度についてt-タベルは2,04点である。それで、二つのt-signifikansiの結果とt-タベルの結果を比べられると、t-signifikansiのほうが高い。Pre-testとPost-testの結果について有意差があるが、t-testで分析した後で結果は1,34 < t (0,05,60) =2,00 < t (0,01,60) = 2,66である。分析のアンケートによるとこの新しい形式のほうがExample Non-Exampleで日本語の名詞の授業が面白くて、学生が覚えやすくなる。Example Non-Example形式で日本語の名詞の授業を使うことの効き目がなくても、学生から良い反応を得られた。
キーワード :Example Non-Example,名詞、日本語、従業形式

Published
2015-03-05
Section
Articles
Abstract Views: 22
PDF Downloads: 0