ANALISIS KESALAHAN MENULIS KOSAKATA KATAKANA MEISHI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 1 GRATI TAHUN AJARAN 2017/2018
Abstract
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajar bahasa Jepang yang sering melakukan kesalahan dalam menulis kosakata katakana meishi. Pembelajar masih mengalami kesulitan dalam menulis huruf gabungan katakana, menulis huruf katakana yang bentuknya mirip, dan penulisan untuk nama orang Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan menulis kosakata katakana meishi pada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Grati tahun ajaran 2017/2018 dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kesalahan menulis kosakata katakana meishi pada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Grati tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis merupakan hasil tes, penyebaran angket dan wawancara.
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa bentuk kesalahan menulis kosakata katakana meishi pada penelitian ini dibagi menjadi empat kategori. Pertama, kesalahan penggunaan ch?on (2 bentuk kesalahan), yaitu ketidaktepatan dalam penempatan tanda ch?on (?) dan penghilangan tanda ch?on (?). Kedua kesalahan penulisan sokuon (5 bentuk kesalahan), yaitu ?menjadi ch?on (?), ?menjadi?, penghilangan sokuon (?), ? menjadi , ?menjadi?. Ketiga, kesalahan bentuk huruf yang mirip (10 bentuk kesalahan) dan kesalahan penulisan huruf katakana yang tidak berbentuk huruf (1 bentuk kesalahan). Keempat, kesalahan memilih huruf ejaan asal bahasa asing dengan katakana (20 bentuk kesalahan), kesalahan memilih y?on (29 bentuk kesalahan), dan kesalahan memilih huruf yang berbentuk huruf lain (23 bentuk kesalahan). Faktor penyebab terjadinya kesalahan, yaitu kurangnya kecakapan siswa, kurangnya minat siswa, kurangnya motivasi pada diri siswa, adanya gangguan indera mata pada siswa, hubungan dengan anggota keluarga kurang harmonis, kondisi wilayah tempat tinggal yang ramai, tidak mendapat dukungan dari tetangga untuk belajar bahasa Jepang, kurang memadainya sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak sekolah untuk menunjang berlangsungnya proses belajar-mengajar.
Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Kesalahan Menulis, Kosakata Katakana Meishi, Faktor Penyebab Kesalahan.
Abstract
This research is motivated by Japanese learners who often make mistakes in writing vocabulary katakana meishi. The learner still has difficulty in writing the combined letters of katakana, writing the letters katakana that are similar in shape, and writing for the names of Indonesians.
The purpose of this study was to describe the errors in writing vocabulary katakana meishi in class XI students of SMA Negeri 1 Grati in the academic year 2017/2018 and describe the factors that caused the writing errors of katakana vocabulary meishi in class XI Language 1 Grati State High School in the academic year 2017/2018. This study uses a qualitative descriptive research method. The data analyzed is the results of tests, questionnaires and interviews.
Based on the results of the analysis it can be seen that the form of errors in writing vocabulary katakana meishi in this study is divided into four categories. First, the error in the use of ch?on (2 forms of error), namely the inaccuracy in the placement of the ch?on (-) sign and the removal of the ch?on (-) mark. Both, sokuon writing errors (5 error forms), namely ? to be ch?on (-), ? to ?, sokuon removal (?), ? to , ? to ?. Third, similar letter-form errors (10 forms of errors) and writing errors in katakana letters that are not letter-shaped (1 form of error). Fourth, the mistake of choosing foreign language spelling letters with katakana (20 forms of errors), choosing y?on errors (29 forms of errors), and mistakes in choosing letters in other letters (23 forms of errors). Factors that cause errors, namely lack of student skills, lack of student interest, lack of motivation in students, disturbance of the senses in students, relationships with family members are less harmonious, conditions of crowded residential areas, do not get support from neighbors to learn Japanese , inadequate facilities and infrastructure provided by the school to support the ongoing teaching and learning process.
Keywords: Error Analysis, Error Writing, Katakana Meishi Vocabulary, Factors Causing ErrorsDownloads
Downloads
Published
Issue
Section

