Kesesuauan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dengan Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Jepang Di Kelas X SMA

  • MOHAMMAD IFTITACHUR ROZAQ

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesesuaian antara kegiatan pada RPP dan pelaksanaan pembelajarannya pada tema “Nanji desuka?” mata pelajaran bahasa Jepang. Guru perlu untuk berpegang pada rencana yang telah disusun dalam bentuk RPP dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Perencanaan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang telah disusun oleh guru perlu diterapkan dengan baik dan terarah untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Sebab itu RPP harus dibuat, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh guru dengan baik. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang sesungguhnya di kelas, belum diketahui apakah guru sudah melaksanakan RPP dengan baik dan sesuai. Sehingga belum diketahui seberapa besar kesesuaian antara pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas dengan rencana pelaksanaan kegiatan pembalajaran yang tersusun dalam RPP.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis komparatif. Dari keseluruhan analisis terhadap kesesuaian RPP yang digunakan terhadap pelaksanaan pembelajaran di kelas telah didapatkan hasil. Tingkat kesesuaian RPP dengan pelaksanaan pembelajarannya secara rata-rata berada pada persentase 77% dan masuk pada kategori tinggi. Persentase rata-rata 77% tersebut didapatkan dari hasil di tiga kelas yang berbeda. Pada kelas yang pertama (X-IIS 4) berada pada persentase 72% dengan kategori baik. Kelas yang kedua (X-IIS 2) berada pada persentase 78% dengan kategori baik. Kelas yang ketiga (X-IIS 3) berada pada poin 83% dengan kategori sangat baik, dan menjadi kelas dengan tingkat kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaan pembelajaran yang paling tinggi. Kemudian dari sisi tahapannya tahap kegiatan inti adalah tahap yang paling sesuai dengan RPP dengan persentase 100%. Kegiatan awal memiliki persentase 60% dan masuk pada kategori cukup. Sedangkan kegiatan akhir memiliki persentase paling rendah dengan persentase 33%, dan masuk pada kategori rendah.
Published
2020-01-03
Section
Articles
Abstract Views: 260
PDF Downloads: 8642