ANALISIS SOAL BUATAN GURU BAHASA JEPANG BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL KELAS XII SMA DI SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  • ERRITA SEPTI HARTITI

Abstract

Terkait dengan isu perkembangan pendidikan di tingkat internasional, pada kurikulum 2013 diharapkan dapat diimplementasikan pembelajaran abad 21. Adapun pembelajaran abad 21 mencerminkan empat hal, yaitu critical thinking and problem solving, creativity and innovation, communication, dan collaboration. Oleh karena itu, kurikulum 2013 dirancang dengan berbagai penyempurnaan, salah satunya pada standar penilaian, yakni dengan mengadaptasi secara bertahap model-model penilaian standar internasional. Penilaian hasil belajar diharapkan dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS), karena berpikir tingkat tinggi dapat mendorong peserta didik untuk berpikir secara luas dan mendalam tentang materi pelajaran. Peneliti merasa bahwa sebagian soal bahasa Jepang yang diujikan kepada siswa belum banyak yang berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) sehingga peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam. Pada penelitian dengan judul “Analisis Soal Buatan Guru Bahasa Jepang Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Soal Ujian Akhir Semester Ganjil Kelas XII SMA di Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018” ditemukan data tentang implementasi soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah yaitu : 1) Bagaimana implementasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada soal ujian akhir semester ganjil mata pelajaran bahasa Jepang kelas XII SMA di Surabaya tahun pelajaran 2017/2018?, 2) Bagaimana karakteristik soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada soal ujian akhir semester ganjil mata pelajaran bahasa Jepang kelas XII SMA di Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018?

Untuk menjawab rumusan masalah pertama akan digunakan teori oleh Bloom edisi revisi (2000) yaitu tentang dimensi proses kognitif. Rumusan masalah kedua akan dibahas menggunakan teori menurut Direktorat Pembinaan SMA (2017) mengenai karakteristik soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode analisis deskriptif. Sumber datanya adalah naskah soal UAS ganjil mata pelajaran Bahasa Jepang kelas XII sebanyak 7 SMA di Surabaya. Data yang digunakan adalah semua jenis soal ujian akhir semester ganjil mata pelajaran Bahasa Jepang kelas XII, baik soal objektif maupun subjektif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase soal yang mengimplementasikan Higher Order Thinking Skills (HOTS) sebesar 12,9% pada soal pilihan ganda dengan terpenuhi semua tingkatan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan proses kognitif pada masing-masing tingkatan. Dari tiga karakteristik soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) menurut Direktorat Pembinaan SMA, hanya dua karakteristik soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang terpenuhi, yaitu mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi dan berbasis permasalahan konstekstual.

Kata Kunci: Higher Order Thinking Skills (HOTS), Analisis Soal, Implementasi, Karakteristik

Published
2020-05-02
Section
Articles
Abstract Views: 158
PDF Downloads: 412