Efektivitas Ekstrak Daun dan Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas) sebagai Antibakteri Xanthomonas campestris Penyebab Penyakit Busuk Hitam pada Tanaman Kubis

  • RYAN DITA PRATAMA

Abstract

Xanthomonas campestris adalah bakteri Gram negatif yang mengakibatkan penyakit busuk hitam pada tanaman kubis. Pengendalian penyakit ini biasanya menggunakan pestisida sintetik, namun pestisida ini berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh sebab itu diperlukan pengendalian yang bersifat ramah lingkungan dan aman dengan menggunakan ekstrak daun dan biji jarak pagar (Jatropha curcas). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun dan biji jarak pagar dan untuk mengetahui konsentrasi optimal ekstrak daun dan biji jarak pagar dalam menghambat pertumbuhan bakteri Xanthomonas campestris secara in vitro. Rancangan penelitian menggunakan RAL dengan 5 variasi konsentrasi pada masing-masing ekstrak daun dan biji jarak pagar, yaitu 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%, serta kontrol positif kloramfenikol 5% dan kontrol negatif (akuades) dengan masing masing konsentrasi diulang sebanyak dua kali. Aktivitas antibakteri diuji dengan menggunakan metode difusi sumuran. Hasil yang didapat berupa diameter zona hambat yang dianalisis statistik menggunakan one way ANOVA dan dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun dan biji jarak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Xanthomona scampestris. Perlakuan ekstrak daun jarak pagar dengan konsentrasi 100% dan ekstrak biji jarak pagar dengan konsentrasi 100% paling optimal dalam menghambat bakteri Xanthomonas campestris dengan diameter sebesar 13,05 ± 0,21 mm, dan  6,50 ± 0,28 mm.

 

Kata kunci: ekstrak daun jarak pagar, ekstrak biji jarak pagar, Xanthomonas campestris

Published
2015-02-04
Section
Articles
Abstract Views: 302
PDF Downloads: 920