Efektivitas Ekstrak Kulit Batang Dan Biji Mahoni (Swietenia mahagoni) sebagai Antibakteri Xanthomonas campestris Penyebab Penyakit Busuk Hitam pada Tanaman Kubis

  • Choirun Nisyak Universitas Negeri Surabaya
  • Yuliani Yuliani Universitas Negeri Surabaya
  • Mahanani Tri Asri Universitas Negeri Surabaya
Keywords: ekstrak kulit batang dan biji mahoni (Switenia mahagoni), bakteri Xanthomonas campestris, zona hambat

Abstract

Bakteri Xanthomonas campestris adalah bakteri yang menyebabkan penyakit busuk hitam pada tanaman kubis. Ekstrak kulit batang dan biji mahoni (Swietenia mahagoni) memiliki potensi sebagai antibakteri karena mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi kandungan dari ekstrak kulit batang dan biji mahoni dan untuk menguji kemampuan ekstrak kulit batang dan biji mahoni dalam menghambat pertumbuhan X. campestris secara in vitro serta untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kulit batang dan biji mahoni yang optimal dalam menghambat pertumbuhan bakteri X. campestris. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)  dengan ekstrak kulit batang dan biji mahoni dan konsentrasi masing-masing ekstrak 25%, 50%, 75%, dan 100%, serta menggunakan dua kali ulangan, pengamatan dilakukan setelah media yang berisi ekstrak dan X. campestris diinkubasi selama 24 jam. Parameter penelitian adalah besarnya zona hambat dari pertumbuhan koloni X. campestris yang terbentuk pada media. Data diatas diuji dengan ANAVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang mengandung mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, dan saponin sedangkan ekstrak biji mahoni mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, dan triterpenoid. Ekstrak kulit batang dan biji mahoni mampu menghambat pertumbuhan bakteri X. campestris. Konsentrasi 75% dan 100% pada masing-masing ekstrak kulit batang dan biji mahoni adalah konsentrasi yang optimal dalam menghambat pertumbuhan X. campestris dengan zona hambat rata-rata 10,75±0,35 mm dan 13,75±0,35 mm untuk ekstrak kulit batang sedangkan pada ekstrak biji 3,75±0,35 dan 4,0±0,70 mm.
Published
2018-01-31
Abstract Views: 224
PDF Downloads: 2261