Keanekaragaman Gastropoda dan Peranannya Sebagai Bioindikator Logam Berat Timbal (Pb) di Pantai Kenjeran, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya
Keywords:
Gastropoda, indeks keanekaragaman, logam timbal (Pb), Pantai Kenjeran SurabayaAbstract
Pantai Kenjeran Surabaya adalah kawasan pesisir yang padat pemukiman penduduk dan muaranya sungai-sungai besar di Surabaya, sehingga berpotensi terjadinya pencemaran logam timbal (Pb), yang dapat memengaruhi kualitas lingkungan dan kelestarian biota. Gastropoda merupakan organisme bioindikator yang tepat untuk pencemaran logam timbal (Pb) karena termasuk detritus feeder dan dapat mengakumulasi senyawa kimia dalam jaringan tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keanekaragaman Gastropoda dan hubungan kadar timbal (Pb) pada Gastropoda dengan kadar timbal (Pb) air dan sedimen di Pantai Kenjeran Surabaya. Pengambilan sampel Gastropoda, air dan sedimen dilakukan dalam keadaan air laut surut menggunakan teknik sampling metode transek, dengan sebelas stasiun yang terdiri atas 8 buah plot setiap stasiun dengan ukuran 1 x 1 m. Kadar logam timbal (Pb) dianalisis menggunakan AAS (Atomic Absoption Spectrophotometer). Indeks keanekaragaman dihitung menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Hubungan kadar logam timbal (Pb) air, sedimen dengan kadar logam timbal (Pb) pada Gastropoda dianalisis secara statistik menggunakan uji korelasi Pearson dengan alat bantu SPSS Ver.21.00. Hasil penelitian menunjukkan Indeks keanekaragaman Gastropoda di Pantai Kenjeran Surabaya memiliki keanekaragaman sedang yaitu sebesar 1,515 dan kelimpahan relatif (KR) tertinggi yaitu Cerithidea cingulata sebesar 35,81%. Hubungan antara kadar logam timbal (Pb) pada Gastropoda dengan kadar logam timbal (Pb) pada air dan sedimen tidak signifikan.Downloads
Download data is not yet available.