Pengaruh Penambahan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Sumber Nitrogen terhadap Kualitas Nata De Coco

  • Dwi Widya Sakti Universitas Negeri Surabaya
  • Guntur Trimulyono Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Nata de coco, limbah cair tahu, ketebalan, berat basah, rendemen.

Abstract

Nata de coco merupakan produk makanan kaya serat yang dihasilkan oleh bakteri Acetobacter xylinum.  Proses pembuatan nata de coco membutuhkan media tumbuh dan nutrisi pendukung lainnya yaitu karbon dan nitrogen. Limbah cair tahu merupakan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan tahu yang masih mengandung nutrisi, salah satunya adalah nitrogen. Penelitian dilakukan bertujuan untuk menguji pengaruh
penambahan berbagai konsentrasi sumber nitrogen dari limbah cair industri tahu terhadap ketebalan, berat basah, rendemen, dan uji hedonik nata de coco serta untuk menentukan konsentrasi limbah cair tahu yang optimal untuk menghasilkan produk nata de coco. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor perlakuan yaitu konsentrasi limbah cair tahu (5%, 10%, 15%, dan 20%). Media difermentasi selama 15 hari kemudian dilakukan pemanenan. Parameter yang diukur dalam penelitian ini antara lain ketebalan, berat basah,
rendemen, dan uji hedonik. Data ketebalan dan rendemen dianalisis dengan analisis variansi satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Data hedonik dianalisis dengan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi limbah cair tahu 5%, 10%, 15%, dan 20% berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap ketebalan, rendemen,
dan hasil uji hedonik. Konsentrasi limbah cair tahu yang paling optimal untuk menghasilkan produk nata de coco adalah 20% yang menghasilkan rata-rata ketebalan 0,9 cm; berat basah 258,34 g; dan rendemen 2,58%.

Published
2019-01-31
Abstract Views: 96
PDF Downloads: 720