Keefektifan Tiga Jenis Cendawan Entomopatogen terhadap Serangga Kutu Daun Aphis gossypii (Hemiptera: Aphididae) pada Tanaman Cabai

  • Lutfiana Nur Fadhilah Universitas Negeri Surabaya
  • Mahanani Tri Asri Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Cendawan entomopatogen, kerapatan konidia, Aphis gossypii, mortalitas

Abstract

Kutu daun Aphis gossypii adalah salah satu hama dominan yang menyerang pertanaman cabai di wilayah Indonesia. Kutu daun bersifat fitofag dan kosmopolitan yang dapat ditemukan di wilayah tropis dan subtropis. Salah satu alternatif pengendalian kutu daun yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan cendawan entomopatogen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan jenis cendawan entomopatogen serta kerapatan konidia terhadap mortalitas kutu daun Aphis gossypii. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dua faktor yaitu jenis cendawan dan kerapatan konidia. Terdapat 15 perlakuan dengan 3 jenis cendawan meliputi Metarhizium anisopliae, Beauveria bassiana, dan Lecanicillium lecanii menggunakan 5 macam kerapatan konidia yaitu kontrol (akuades), 1 x 10^6, 5 x 10^6, 1 x 10^7
dan 5 x 10^7 konidia/ml. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang didapat berupa persentase mortalitas kutu daun Aphis gossypii pada 10 hari setelah aplikasi dan dianalisis menggunakan ANAVA dua arah dan dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi cendawan Metarhizium anisopliae, Beauveria bassiana, dan Lecanicillium lecanii berpengaruh terhadap mortalitas Aphis gossypii. Kombinasi cendawan Beauveria bassiana dengan kerapatan konidia 5 x 10^7
konidia/ml efektif dalam mengendalikan  serangan hingga 77,71%.
Published
2019-01-31
Abstract Views: 467
PDF Downloads: 612