Penambahan Biochar dan Bakteri Penambat Nitrogen (Rhizobium & Azotobacter sp.) terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max) pada Tanah Kapur
Keywords:
tanah kapur, biochar, Rhizobium dan Azotobacter, pertumbuhan, kedelaiAbstract
Upaya pemanfaatan tanah kapur sebagai media tanam diperlukan penambahan bahan organik dan mikroorganisme tanah. Salah satu penambahan bahan organik dan mikroorganisme tanah yaitu biochar dan bakteri penambat nitrogen (Rhizobium dan Azotobacter). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian bahan organik biochar dan bakteri penambat nitrogen (Rhizobium & Azotobacter) terhadap kadar N dan P pada tanaman dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max) pada media tanah kapur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor perlakuan yaitu jenis bakteri yang ditambahkan (Rhizobium, Azotobacter, Rhizobium+Azotobacter) dengan ulangan sebanyak 6 kali. Parameter pertumbuhan yang diukur meliputi tinggi, biomassa basah tanaman, biomassa bintil akar aktif, jumlah daun, dan kadar N dan P tanaman kedelai. Data pertumbuhan tanaman dianalisis menggunakan ANAVA satu arah dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT), sedangkan data kadar N dan P dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pemberian biochar dan bakteri penambat nitrogen berpengaruh signifikan terhadap kadar N dan P serta pertumbuhan tanaman kedelai yang ditanam pada media tanah kapur dan bio-arang (biochar). Pertumbuhan tanaman yang dilihat dari hasil tinggi tanaman, biomassa basah tanaman, biomassa bintil akar aktif, dan jumlah daun. Namun pengaruhnya tidak berbeda nyata antar perlakuan pemberian jenis bakteri penambat nitrogen.Downloads
Download data is not yet available.