Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Organik dan Pupuk Cair Kimia terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) dengan Metode Hidroponik Sistem Wick

  • Inayatus Sholikhah Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
  • Winarsih Winarsih Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Pupuk cair organik, pupuk cair kimia, kandungan unsur hara, pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.)

Abstract

Harga pupuk AB mix yang mahal merupakan salah satu kendala petani atau pengusaha tanaman hidroponik dalam bercocok tanam, namun di lain pihak salah satu komponen utama dalam bertanam. Solusi yang dapat dipilih untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan membuat pupuk cair organik dari kotoran kambing dan pupuk cair kimia dari campuran dari Urea, KCl, Gandasil D serta NPK. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kandungan unsur hara N, P, K dan C/N rasio pupuk cair organik dan pupuk cair kimia serta menguji pengaruh pemberiannya pada tanaman sawi (Brassica juncea L.) dengan metode hidroponik sistem Wick. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan perbedaan jenis pupuk cair. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu kadar hara N, P, K, dan C/N rasio, tinggi tanaman, berat basah, luas daun. Hasil dianalisis dengan kriteria standar sifat tanah,dan uji-t tidak bepasangan. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa pupuk cair organik memiliki kadar hara N 1,675%; P 0,422%; K 1,667%; C/N rasio 16 sedangkan pupuk cair kimia memiliki kadar hara N 1,854%; P 0,573%; K 2,088%; C/N rasio 13. Hasil penelitian pada pertumbuhan tanaman menunjukkan bahwa pupuk cair organik memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan pupuk cair kimia pada pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.).
Published
2019-09-30
Abstract Views: 233
PDF Downloads: 2980