Penambahan Bakteri Pseudomonas aeruginosa pada Media Tanam untuk Pertumbuhan Tanaman Aglaonema

  • MOCHAMMAD ADITRY

Abstract

Lumpur Lapindo sulit untuk digunakan sebagai media tanam ditinjau dari karakter fisik, kimia dan biologi sehingga diperlukan adanya perbaikan struktur maupun tekstur lumpur Lapindo yang belum banyak dimanfaatkan masyarakat, salah satunya adalah yang digunakan sebagai media tanam dengan campuran tanah regosol. Lumpur Lapindo memiliki kandungan unsur hara dan mikroorganisme tanah yang rendah sehingga diperlukan penambahan bahan organik tanah (pupuk blotong) serta mikroorganisme tanah (Pseudomonas aeruginosa). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian P. aeruginosa dengan berbagai konsentrasi yang ditambahkan pupuk blotong terhadap pertumbuhan tanaman Aglaonema dan kadar fosfat (P) pada media tanam lumpur Lapindo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)  dengan satu faktor perlakuan, yaitu konsentrasi P. aeruginosa (0, 106, 108, 1010 cfu/ml) dengan 6 kali ulangan. Parameter pertumbuhan yang diukur meliputi tinggi, berat basah, dan  kadar fosfat pada media tanaman Aglaonema. Data pertumbuhan tanaman dianalisis menggunakan ANAVA dilanjutkan dengan Uji Duncan, sedangkan data kadar P dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pemberian P. aeruginosa dengan berbagai konsentrasi yang ditambahkan pupuk blotong mempengaruhi pertumbuhan tanaman Aglaonema.  Hasil pertumbuhan dan kadar P terbaik pada tanaman Aglaonema dihasilkan pada konsentrasi 1010 cfu/ml. Hal ini dibuktikan dengan tinggi tanaman sebesar 29,23 cm; berat basah sebesar 83,94 g dan kadar P pada media tanam sebesar 12,431 mgkg-1.

Kata Kunci: Lumpur Lapindo; Pseudomonas aeruginosa; pupuk blotong;  pertumbuhan dan kadar P pada media tanam

Published
2014-02-04
Section
Articles
Abstract Views: 37
PDF Downloads: 695