Penggunaan Kombinasi Filtrat Umbi Gadung, Daun Sirsak, dan Herba Anting-Anting untuk Pengendalian Ulat Grayak

  • TIARA RIZKI HAYUNINGTYAS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh kombinasi filtrat umbi gadung, daun sirsak, dan herba anting-anting terhadap mortalitas ulat grayak dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman kedelai. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan satu faktor, yaitu volume filtrat kombinasi filtrat umbi gadung, daun sirsak, dan herba anting-anting yang terdiri atas volume 5 ml; 7,5 ml; 10 ml; dan 12,5 ml serta tidak diberi kombinasi filtrat sebagai kontrol. Perlakuan diulang sebanyak lima kali. Parameter yang diukur adalah mortalitas ulat grayak, pertumbuhan tanaman (pertambahan tinggi tanaman, berat basah tanaman, dan panjang akar tanaman kedelai). Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi filtrat umbi gadung, daun sirsak, dan herba anting-anting pada berbagai volume memberikan pengaruh terhadap mortalitas ulat grayak, yaitu menyebabkan mortalitas sebesar 62-84%. Pemberian kombinasi filtrat berpengaruh positif pada pertumbuhan tanaman, meliputi peningkatan berat basah tanaman sebesar 81,94-102,88 g; pertambahan tinggi tanaman sebesar 5,2-8,4 cm; dan panjang akar sebesar 36,9-53,4 cm. Perlakuan dengan menggunakan volume 7,5 ml; 10 ml; dan 12,5 ml efektif membunuh larva uji.

 

Kata kunci: kombinasi filtrat umbi gadung; daun sirsak; herba anting-anting; biopestisida; ulat grayak; tanaman kedelai

Published
2014-02-04
Section
Articles
Abstract Views: 49
PDF Downloads: 69