Kepadatan Cacing Tanah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan Hubungannya dengan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) dalam Tanah

  • IVA STYA NINGRUM

Abstract

Cacing tanah merupakan hewan tanah yang memiliki toleransi berbeda pada kondisi habitatnya. Gresik merupakan Kabupaten di Jawa Timur yang dikenal sebagai salah satu kawasan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan beberapa jenis cacing tanah dan hubungan kepadatan cacing tanah dengan adanya kadar logam berat Timbal (Pb) dalam tanah di kabupaten Gresik, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dengan pengambilan sampel pada 6 stasiun di Kabupaten Gresik menggunakan metode purposive random sampling. Pengambilan sampel cacing tanah menggunakan metode hand sorting kemudian diidentifikasi sampai tingkatan spesies. Parameter fisik dan kimia yang diamati yaitu pH, suhu, kelembapan, kandungan C organik dan kandungan Pb dalam tanah. Perhitungan kepadatan cacing tanah menggunakan rumus kepadatan, kemudian hubungan antara kepadatan dan kandungan Pb dalam tanah dianalisis menggunakan analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat jenis cacing tanah yang ditemukan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yaitu jenis Pheretima cf. racemosa, Metaphire cf. javanica, Metapheretima cf. elongata dan Amynthas cf. zebrus. Kepadatan total cacing tanah pada keenam stasiun yaitu Kecamatan Driyorejo, Wringinanom, Cerme, Kebomas, Gresik dan Bungah masing-masing 50, 70, 60, 140, 56 dan 104 individu/m2. Hasil analisis hubungan menggunakan korelasi Spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kepadatan cacing tanah dengan adanya logam berat Pb dalam tanah. 

 

Kata kunci: Cacing tanah; Gresik; Timbal (Pb); kepadatan

Published
2014-05-21
Section
Articles
Abstract Views: 108
PDF Downloads: 903