Pengaruh Penambahan Berbagai Konsentrasi NAA (Napthalene Acetic Acid) dan BAP (Benzyl Amino Purine) terhadap Induksi Kalus Daun Sirsak (Annona muricata) secara In Vitro

  • RANI FITRIANA PUTERI

Abstract

Tanaman sirsak (Annona muricata) mengandung senyawa kimia acetogenins yang sangat bermanfaat bagi pengobatan. Produksi metabolit sekunder acetogenins melalui kultur in vitro merupakan pilihan yang mempunyai harapan dibandingkan dengan produksi tanaman utuh, karena senyawa-senyawa metabolit sekunder dalam tanaman dapat ditingkatkan dan sistem produksi  dapat diatur sehingga kualitas dan produksinya lebih konsisten untuk memenuhi kebutuhan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pertumbuhan kalus, waktu induksi tercepat serta konsetrasi NAA dan BAP yang tepat untuk menghasilkan biomassa dan viabilitas kalus paling optimal dari daun sirsak. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan setiap perlakuan memiliki 5 ulangan sehingga terdapat 25 unit ekperimen. Parameter yang diamati adalah kecepatan waktu induksi, viabilitas kalus yang terdiri atas biomassa, serta  tekstur kalus. Waktu induksi dan tekstur kalus diamati secara visual dan dianalisis secara deskriptif, sedangkan biomassa kalus dianalisis dengan menggunakan ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji BNT, hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan berbagai konsentrasi NAA (Napthalene Acetic Acid) dan BAP (Benzyl Amino Purine)  secara in vitro berpengaruh secara signifikan terhadap kecepatan waktu induksi dan viabilitas kalus daun tanaman sirsak. Pemberian konsentrasi yang paling optimal untuk menghasilkan kecepatan waktu induksi dan viabilitas kalus daun sirsak adalah penambahan NAA dengan konsentrasi 3 mg/l dan BAP dengan konsentrasi 1 mg/l menghasilkan biomassa kalus sebesar 0,551 mg dan menghasilkan waktu induksi tercepat, yaitu 7 hari.

 

Kata kunci: Annona muricata; kultur jaringan; metabolit sekunder; waktu induksi; biomassa dan viabilitas kalus; Napthalene Acetic Acid; Benzyl Amino Purine; kultur in vitro

Published
2014-09-09
Section
Articles
Abstract Views: 49
PDF Downloads: 348