KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KETERANGAN FREKUENSI (changchang) DAN (wangwang ) PADA MAHASISWA ANGKATAN 2015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA MANDARIN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

  • IFFA MARATUS SHOHIBUL BIRRI
  • URIP ZAENAL FANANI

Abstract

ABSTRAK

KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KETERANGAN FREKUENSI常常 (chángchang) DAN 往往 (wǎngwang ) PADA MAHASISWA ANGKATAN 2015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA MANDARIN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Nama Mahasiswa :Iffa Mar’atus Shohibul Birri

NIM :13020774050

Prodi : Pendidikan Bahasa Mandarin

Fakultas : Bahasa dan Seni

Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya

Pembimbing : Dr. Urip Zaenal Fanani, M.Pd.

Tahun : 2018

Kata Kunci : Kesalahan Berbahasa, “常常” (chángchang) dan “往往” (wǎngwang )

Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia yaitu sebagai alat untuk berkomunikasi. Dalam proses pembelajaran bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua, pembelajar sering melakukan kesalahan dalam penggunaan kata keterangan frekuensi “常常” (chángchang) dan “往往” (wǎngwang ). Pada penelitian ini menganalisis bentuk kesalahan dan penyebab terjadinya kesalahan penggunaan kata keterangan frekuensi “常常” (chángchang) dan “往往”(wǎngwang ) dalam kalimat bahasa Mandarin pada karangan sederhana oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Angkatan 2015 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya.

Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik tes dengan menggunakan instrumen soal tes, dan teknik kuesioner (angket). Adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti untuk mengolah data adalah sebagai berikut : (1) mengumpulkan data, (2) mengidentifikasi kesalahan, (3) mengklasifikasi data, (4) memperingati kesalahan, (5) mendeskripsikan soal dan kesalahan, (6) mencari penyebab kesalahan pada mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Unesa.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kesalahan dalam penggunaan kata keterangan frekuensi “常常” (chángchang) dan “往往” (wǎngwang ) adalah salah formasi (misformation), penambahan (addition), salah susun (misodering), dan penghilangan (omission). Hasil angket menyebutkan dari 55 mahasiswa (89%) merasa kurang pemahaman dalam menggunakan kata keterangan frekuensi “常常” (chángchang) dan “往往” (wǎngwang) dalam bahasa Mandarin yang disebabkan oleh penguasaan teori yang kurang mengenai pada dua kata tersebut. Terpengaruhnya bahasa yang lebih dahulu dikuasainya, ini dapat berarti bahwa kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh interferensi bahasa ibu atau bahasa pertama (B1) terhadap bahasa kedua (B2) yang sedang dipelajari.

ABSTRACT

THE ERROR ANALYSIS OF ADVERB OF FREQUENCY

“常常” (chángchang) AND “往往” (wǎngwang) IN MANDARIN LANGUAGE BY THE 2015 MANDARIN EDUCATION STUDENTS OF STATE UNIVERSITY OF SURABAYA

Name : Iffa Mar’atus Shohibul Birri

Registration Number : 13020774050

Study Program : Mandarin Education

Faculty : Language and Arts

Institution : State University of Surabaya

Supervisor : Dr. Urip Zaenal Fanani, M.Pd.

Year : 2018

Keywords : Error Analysis, “常常”(chángchang) and “往往”(wǎngwang )

Language has an important role in human life as a tool to communicate. In the process of learning Mandarin language as second language, the students often make errors in using adverb of frequency "常常" (chángchang) and "往往" (wǎngwang). This research analyzes the errors and the reason of making errors in using "常常" (chángchang) and "往往" (wǎngwang) in simple essay by 2015 Mandarin Education students of faculty of languange and arts in the State University of Surabaya in Mandarin language.

The approach used is descriptive qualitative. The techniques used to collect data are test, using the instrument of test questions, and questionnaire. The steps used by researcher to analysis the data are as follows: (1) collecting the data, (2) identifying the errors, (3) classifying the data, (4) grading the errors, (5) describing the questions and errors, (6) looking for the cause of errors happening in the 2015 Mandarin Education Students of Languange and Arts in the State University Surabaya.

The results of this study shows that the forms of error in the use of adverb of frequency "常常" (chángchang) and "往往" (wǎngwang) are misformation, addition, misodering, and omission. The results from questionnaire showed that 55 students (89%) felt lack of understanding in the use of adverb of frequency "常常" (chángchang) and "往往" (wǎngwang) in Mandarin language due to the lack of theories mastery on those two words.

Having effect on the first language mastered, this meant that the error in language happened because of the interference of mother tongue or first language toward the second language that was being learnt.






Published
2018-05-25
How to Cite
MARATUS SHOHIBUL BIRRI, I., & ZAENAL FANANI, U. (2018). KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KETERANGAN FREKUENSI (changchang) DAN (wangwang ) PADA MAHASISWA ANGKATAN 2015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA MANDARIN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA. Jurnal Bahasa Mandarin, 1(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/manadarin/article/view/23315
Section
Articles
Abstract Views: 179
PDF Downloads: 89